Jumat, 14 Desember 2012

Pelajaran 11. TA Harga, volume, trend dan rentang waktu.

Analisa Teknikal adalah analisa yng mencoba untuk memprediksi kemana harga akan bergerak berdasarkan transaksi yg terjadi dimasa lalu baik berupa harga maupun volume. TA juga dapat dipakai untuk memperkirakan kapan baiknya waktu untuk membeli atau untuk menjual:

Kita tidak bisa membaca analisa berdasarkan TA jika kita tidak bisa membaca grafik harga maupun grafik volume atau lebih dikenal dengan nama CHART.

Ada beberapa konsep tentang harga

* Harga sudah mereflkesikan seluruh kejadian yg terjadi disekitarnya. Inilah enaknya kalau bisa TA. Kita tidak usah mencari berita dari kiri atau kanan karena semuanya sudah direfleksikan di harga. Kita cukup tau harga naik pasti ada sesuatu didalamnya tanpa kita harus mengetahui apa yg terjadi tersebut. Demikian juga sebaliknya jika harga turun
* Harga bergerak didalam trend. Uptrend, downtrend atau non trend (sideways) Penting sekali mengetahui alarah trend karena didalam bertransaksi di pasar modal ada istilah follwo the trend. Bali kalau hanya sedangn up trend dan jula kalau dalam keadaan downtrend. Jangan melawan trend.
* Rentang waktu. Penting sekali untuk mengetahui di rentang waktu dimana kita bertransaksi. Apakah dalam rentang waktu jangka panjang (investor) atau dalam jangka pendek. Rentang waktu jangka pendek dapat saja berlawanan dengan rentang waktu jangka panjang. Mislanya jangka panjang sedang uptrend maka jangka pendek bisa saja downtrend. Untuk gampangnya dapat kita katakan bawah didalam rentang waktu jangkan panjang yanga sedang uptrend maka didalamnya harga bisa bergerak searah, berlawanan (downtrend) atau datar (flat - sidewways)
* Selanjutnya kita akan belajar membaca chart untuk membantu keputusan kita melakukan transaksi baik beli maupun jual.
* Harga pada suatu moment terrtentu akan terjadi jika terjadi keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Jika keseimbangan berubah maka hargapun akan berubah sampai dengan terjadi lagi keseimbangan antara penawaran dan permintaan. (Hukum penawaran dan permintaan)
* Volumme merupakan energi dari harga. Korelasi antara harga dan volume adalah sepeti berikut
o JIka harga naik volume naik maka artinya bullish
o Jika harga naik volume turun maka keadaan bearish
o Jika harga turun dengan volumne naik juga keadaannnya bearish.
o Jika harga turun volume turun artinya tanda akan bullish kembali.

Dengan melihat CHART kta dengan segera dapat megetahui gerakan harga dan volume serta hubunga antara keduanya , arah trend.

Sumber Soeratman

Tidak ada komentar: