Jumat, 15 Agustus 2008

Jangan GREEDY

Selamat pagi


Kenaikan harga minyak kemarin mendorong IHSG naik tajam. Aneh memang mengapa harga minyak naik malah IHSG naik. Bukankah harusnya turun? Jawabannya seperti telah kita ketahui bahwa komoditi yang berkaitan dengan merupakan menjadi index mover penting dari IHSG. Dan kemarin hampir seluruh saham yang berkaitan dengan sector energi naik cukup tajam.

Pertanyaan berikutnya adalah bukankah jika harga minyak naik akan memberikan pengaruh negative kepada sector-sektor lainnya diluar energi tetapi kenapa sector-sektor lainnya juga naik? Memang sector perbankan sebagai sector yang paling sensitif terhadap kenaikan harga minyak langsung terpengaruh dan kemarin turun cukup tajam. Akan tetapi rupanya ada factor lain yang berpengaruh sehingga sector-sektor lainnya tidak turun. Pengaruh tersebut ternyata adalah bahwa BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi bergerak sesuai dengan ekspektasi yaitu tumbuh dengan 6,39% didorong oleh naiknya ekspor komoditi non migas terutama CPO. Selain dari pada itu ternyata BLT (maaf bukan BLTA) yaitu program Bantuan Langsung Tunai sebagai kompensasi kenaikan harga BBM telah meningkatkan konsumsi masyarakat dan tentunya ini memberikan pengaruh yang sangat positif terhadap pasar.

Ada satu lagi yang memberikan pengaruh sehingga IHSG kemarin naik cukup tajam. Telah berhari-hari IHSG terus turun menjadikan kondisi IHSG secara teknikal sangat oversold sehingga k hampir seluruh saham merupakan ‘bargain hunting” dan banyak sekali saham yang memberikan sinyal beli. Secara psikologis hal ini mendorong investor untuk melakukan pembelian.

Ceritera diatas adalah ceritera tentang factor-faktor yang memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya yang dapat menggerakan IHSG naik maupun turun.

Tadi pagi DOW naik didorong oleh oleh menurunnya harga minyak meskipun penurunnya tidak begitu tajam dan keniakn DOW juga didorong pembelian yang cukup besar-besaran di saham-saham sector financial karena dianggap harga-harganya telah cukup menarik. Kemungkinan kondisi ini akan memberikan pengaruh positif terhadak sector perbankan hari ini dan sebaliknya kemungkinan akan sedikit menekan sector energi .

Secara teknikal momentum masih cukup kuat untuk IHSG atau saham-saham yang berada didalamnya akan melanjutkan kenaikan. Walaupun demikian long weekend dapat saja mendorong para trader untuk mengamankan posisinya dengan lebih banyak memiliki cash dan melakukan penjualan karena beranggapan bahwa 3 hari adalh cukup panjang dan kemungkian banyak yang akan terjadi mempengaruhi pasar. Oleh karenanya jangan GREEDY. Saat ini masih dalam siklus bearish dan taktik hit and run adalah merupakan pilihan terbaik

ER – From J-Club Desk.

Tidak ada komentar: