Harga minyak naik lagi dan saat ini berada di kisaran USD116/barel. Sebabnya tidak usah dicari karena dengan mudah mereka hembusakan dengan berbagai macam alasan. Kita pakai Theory DOW saja bahwa price discounts everything. Gitu aja koq repot, demikian AW selalu bicara
Kemarin perbankan manggung karena harga minyak turun dan membentuk tanda-tanda beli. Dengan harga minyak naik tadi malam apakah tanda-tanda tersebut masih akan valid? BUMI kemarin stagnan lalu dengan harga minyak naik mungkinkah hari ini dia manggung? Yang jelas berdasarkan hasil PR tadi malam saham-saham yang secara teknikal memberikan sinyal beli.
DOW tadi pagi turun lebih dari 100 poin lalu kemana IHSG akan pergi. Silahkan ambil kesimpulan dari ulasan-ulasan tersebut diatas. Untuk memudahkan menarik kesimpulan kemana IHSG akan pergi, dibawah tercantum urutan “market cap” sector dan saham yang saat ini agak mendominasi naik turunnya IHSG.
Naik turtunya index dan saham-saham yang berada didalamnya tentu saja mebuat enak para trader tetapi tidak enak bagi investor. Dari peryataan ini, silahkan sementara ini kita akan menempatkan diri dimana. Jadi trader ataukah jadi nvestor.
Kalau menempatkan diri sebagai trader maka jangan lupa membikin trading plan yang berisikan saham-saham apa saja yang akan kita beli hari ini berdasarkan PR yang telah kita buat tadi malam, diharga berapa kita akan beli, diharga berapa kita stop loss kita, diharga berapa kita akan profit taking apakah kita akan memakai trailing stop atau tidak dan jangan lupa memperhitungan secara “big picture” pakah saat ini market sedang bullish ataukah bearish.
Set Stop Before You Shop
Untuk investor mari kita gunakan waktu kita untuk meneliti perusahaan-perusahaan mana saja yang bagus secara fundamental. Apalagi laporan semester I/2008 telah banyak yang diterbitkan.
ER – From J-Club Desk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar