Selamat pagi
Dihari terakhir bulan puasa ini terjadi sejarah yang belum pernah ada sebelumnya. DOW turun 777 poin. Menurut Yahoo inilah penurunan sehari terbesar sepanjang sejarah.
Pasar bukan lagi khawatir malah telah mengarah kepada kepanikan. Lalu perkiraan kita bahwa krisis semua belum muncul kepermukaan ternyata terbukti. Pemerintah Belanda dan Belgia mengadakan USD16 milyar penyelamatan untuk mengeluarkan Fortis dari krisi likwiditas jangka pendeknya. Dan kemungkinan besar krisis demi krisis yang selam ini tersembunyi terus akan bermunculan. Selru Dunia "on alert". Bagaimana Indonesia? Dengan gagah perkasa para otoritas disini mengatakan "tenaaaang, fundamental kita cukup kuat. Kita tidak akan terpengaruh?" Apakah benar demikian? Apakah tidak ada juga sesuatu yang belum muncul ke permukaan? Mudah-mudahan memang fundamental kita kuat dan tidak ada krisis tersembunyi sehingga tidak terjadi "tenang tapi menghanyutkan atau menenggelamkan". Akan tetapi kita tentu saja boleh khawatir. Pengangguran yang terus meningkat adalah menandakan bahwa sesuatu yang tidak enak terjadi di negara ini.
Alhamdulillah. Liburan panjang Hari Kemenangan sementara ini dapat menyelamatkan pasar Indonesia dari pengaruh dahsyat penurunan DOW. Demikian juga milis ini telah memperingatkan bahwa libur 4 hari adalah terlalu panjang untuk dibiarkan dengan tidak memperhatikan kejadian-kejadian yang akan muncul selama 4 hari tersebut dan telah menyarankan kepada para anggotanya untuk menyelamatkan modalnya dengan GO CASH.
Nampaknya perjalanan krisis masih akan jauh. Bersiap-siaplah.
ER - From J-ClubDesk
Selasa, 30 September 2008
Jumat, 26 September 2008
Selamat Pagi : - Krisis kepercayaan dan lindungilah modal kita
Mulai timbulnya krisis sektar setahun yang lalu, penyelamatan demi penyelamatan telah dilakukan. Dan yang terakhir adalah hampir selesainya proses pengucuran dana BLBI sebesar USD700 milyar. Akan tetapi apa yang terjadi? Berapapun dana yang dikucurkan nampaknya belum berhasil membuat pasar stabil. Pasar masih saja diliputi kebimbangan. Nampaknya pasar belum begitu percaya bahwa selama akar permasalahaan yang sebenarnya belum dituntaskan, berapapun dana yang dikucurkan, belum akan membuat pasar stabil.
Usaha kita adalah memanfaatkan keberadaan pasar modal untuk mencari peluang keuantungan. Akan tetapi bahwa pasar modal selalu dipengaruhi oleh beberapa kondisi dimana setiap kondisi harus disikapi dengan strategi tersendiri. Gagal menerapkan strategi yang tepat akan menyebabkan kita tidak akan berhasil malah sebaliknya bisa saja modal kita berkurang malah dapat sampai habis.
Modal adalah sangat penting didalam menjalankan setiap kegiatan usaha. Oleh karenanya kita harus berusaha untuk melindungi modal kita yang kita perlukan didalam rangka meraih keuntungan yang diharapakan. Banyak diantara kita yang gagal untuk melakukan hali ini dengan membiarkan modal tambah lama tambah habis karena gagal menerapkan strategi yang tepat.
Pasa sangat fluktuatif. Jika dihadapi dengan sikap yang positif, justru fluktuasi ini sebenarnya memberikan peluang yang sangat besar asal saja strtaegi yang diterapkan adalah strategi yang tepat. Dengan melaksanakan cara yang sederhana saja sepert “buy low sell high” atau sebaliknya bagi mereka-mereka yang melaksanakan taktik “short” maka peluang keuntungan terbuka didepan mata. To good to be true? Selama ilmu-ilmu serta takti-takti maupun strateginya dikuasai semuanya bisa terjadi. Tidak kalah pentingnya adalah menerapkan disiplin yang tepat. Disiplin didalam masa fluktuatif sangat berbeda dengan disiplin dimasa-masa lainnya.
Sebagai akibat dari masa yang fluktuatif ini banyak dari kita yang kapok dan yang kapok ini pastilah modalnya habis atau putus asa karena harapan keuntungan tidak tercapai. Karena apa kapok ayau putus asa? Jawabannya mudah saja karena kita ingin menjadi juara renang tanpa belajar berenang.
Pasar modal bagaimanapun akan tetap merupakan arena bisnis yang sangat penuh dengan peluang akan tetapi peluang ini bukan untuk semua orang melainkan hanya dapat diraih oleh mereka-mereka yang benar-benar mempersiapkan dirinya dengan baik.
Keep learning. Learning is never ending process.
IHSG akan kemana? Jangan coba-coba untuk memprediksinya. Nikmati saja gerakannya seperti halnya para peselancar menikmati gerakan turun naiknya gelombang di pantai Kuta dan caranya tiada lain sementara ini hanya melalui “trading”.
Bagi investor , ikuti saja cara Warren Buffet membeli Godlman Sach baru-baru ini. Warren Buffet selalu dapat melihat bahwa justru dimasa-masa kondisi seperti sekarang ini peluang berinvestasi dapat terbuka. Masalahnya adalah apakah kita telah memiliki kualitas investor seperti kualita yang dimiliki Buffet?
Bagi mereka-mereka yamg menunggu ulasan ini dengan harapan ada rekomendasi, tentunya akan kecewa karena ulasan-ulasan semacam ini sama sekali tidak akan memberikan rekomendasi. Kita harus percaya bahwa usaha trading maupun investing akan berhasil hanya jika kita mengetahui cara-cara melakukannya dengan benar dan bukan dengan cara menunggu rumor atau rekomendasi dari orang lain.
ER - From J-Club Desk
Usaha kita adalah memanfaatkan keberadaan pasar modal untuk mencari peluang keuantungan. Akan tetapi bahwa pasar modal selalu dipengaruhi oleh beberapa kondisi dimana setiap kondisi harus disikapi dengan strategi tersendiri. Gagal menerapkan strategi yang tepat akan menyebabkan kita tidak akan berhasil malah sebaliknya bisa saja modal kita berkurang malah dapat sampai habis.
Modal adalah sangat penting didalam menjalankan setiap kegiatan usaha. Oleh karenanya kita harus berusaha untuk melindungi modal kita yang kita perlukan didalam rangka meraih keuntungan yang diharapakan. Banyak diantara kita yang gagal untuk melakukan hali ini dengan membiarkan modal tambah lama tambah habis karena gagal menerapkan strategi yang tepat.
Pasa sangat fluktuatif. Jika dihadapi dengan sikap yang positif, justru fluktuasi ini sebenarnya memberikan peluang yang sangat besar asal saja strtaegi yang diterapkan adalah strategi yang tepat. Dengan melaksanakan cara yang sederhana saja sepert “buy low sell high” atau sebaliknya bagi mereka-mereka yang melaksanakan taktik “short” maka peluang keuntungan terbuka didepan mata. To good to be true? Selama ilmu-ilmu serta takti-takti maupun strateginya dikuasai semuanya bisa terjadi. Tidak kalah pentingnya adalah menerapkan disiplin yang tepat. Disiplin didalam masa fluktuatif sangat berbeda dengan disiplin dimasa-masa lainnya.
Sebagai akibat dari masa yang fluktuatif ini banyak dari kita yang kapok dan yang kapok ini pastilah modalnya habis atau putus asa karena harapan keuntungan tidak tercapai. Karena apa kapok ayau putus asa? Jawabannya mudah saja karena kita ingin menjadi juara renang tanpa belajar berenang.
Pasar modal bagaimanapun akan tetap merupakan arena bisnis yang sangat penuh dengan peluang akan tetapi peluang ini bukan untuk semua orang melainkan hanya dapat diraih oleh mereka-mereka yang benar-benar mempersiapkan dirinya dengan baik.
Keep learning. Learning is never ending process.
IHSG akan kemana? Jangan coba-coba untuk memprediksinya. Nikmati saja gerakannya seperti halnya para peselancar menikmati gerakan turun naiknya gelombang di pantai Kuta dan caranya tiada lain sementara ini hanya melalui “trading”.
Bagi investor , ikuti saja cara Warren Buffet membeli Godlman Sach baru-baru ini. Warren Buffet selalu dapat melihat bahwa justru dimasa-masa kondisi seperti sekarang ini peluang berinvestasi dapat terbuka. Masalahnya adalah apakah kita telah memiliki kualitas investor seperti kualita yang dimiliki Buffet?
Bagi mereka-mereka yamg menunggu ulasan ini dengan harapan ada rekomendasi, tentunya akan kecewa karena ulasan-ulasan semacam ini sama sekali tidak akan memberikan rekomendasi. Kita harus percaya bahwa usaha trading maupun investing akan berhasil hanya jika kita mengetahui cara-cara melakukannya dengan benar dan bukan dengan cara menunggu rumor atau rekomendasi dari orang lain.
ER - From J-Club Desk
Kamis, 25 September 2008
Bush ngancam juga
Selamat pagi.
Sorry terlambat menyampaikan ulasan coz my body is not delicious this morning alias mencret berkali-kali kebelakang. Mungkin terlalu rakus waktu acara buka puasa dengan pramugari kemarin. But now getting better
Makanya hari ini ulasan hanya akan mengeluarkan peringatan-peringatan saja.
Besok weekend dan akan ada very long long holiday. Trader sebaiknya berhati-hati.
DOW tadi malam merah tipis. Demikian juga pagi ini regional merah.
Minyak pagi ini turun di pasar Asia
Berita LME mengatakan demand akan nikel turun.
Eeeh si Bush karena mungkin belum berhasil keluar dari saham nyangkutnya sempat mengeluarkan ancaman bahwa jika paket kebijakan dia tidak disetujui, dia mengancam bahwa j membiarkan keadaan seperti saat ini akan menimbulkan resesi akan berkepanjangan.
Pasar diperkirakan masih akan fluktuatif dan dipengaruhi oleh suasana menjelang lebaran.
Secara TA saham-saham BEI miskin signals.
Cash is the King. Lindungi modal anda. Jangan memaksakan diri karena ingin dianggap trader sejati.
ER - From J-Club Desk
Sorry terlambat menyampaikan ulasan coz my body is not delicious this morning alias mencret berkali-kali kebelakang. Mungkin terlalu rakus waktu acara buka puasa dengan pramugari kemarin. But now getting better
Makanya hari ini ulasan hanya akan mengeluarkan peringatan-peringatan saja.
Besok weekend dan akan ada very long long holiday. Trader sebaiknya berhati-hati.
DOW tadi malam merah tipis. Demikian juga pagi ini regional merah.
Minyak pagi ini turun di pasar Asia
Berita LME mengatakan demand akan nikel turun.
Eeeh si Bush karena mungkin belum berhasil keluar dari saham nyangkutnya sempat mengeluarkan ancaman bahwa jika paket kebijakan dia tidak disetujui, dia mengancam bahwa j membiarkan keadaan seperti saat ini akan menimbulkan resesi akan berkepanjangan.
Pasar diperkirakan masih akan fluktuatif dan dipengaruhi oleh suasana menjelang lebaran.
Secara TA saham-saham BEI miskin signals.
Cash is the King. Lindungi modal anda. Jangan memaksakan diri karena ingin dianggap trader sejati.
ER - From J-Club Desk
Rabu, 24 September 2008
Selamat pagi:Ngancam ni ye
Lain lubuk lain ikannya, lan padang lain belalangnya. Kalau di Indonesia untuk menggoalkan keinginan atau mentup-nutup tindakannya maka BI mengadakan “pendekatan” ke para wakil rakyat, maka dinegara Paman Sam sana Om Ben bukannya mengadakan pendekatan malah mengancam. Setuju atau resesi; tanpa “bailout” (tindakan penyelamatan) maka resesi sudah pasti. Begitulah ancamannya. Demikian juga Bush ngotot untuk menggoalkan rencananya ini (karena barangkali dia sudah menjadi investor kacilakaan dengan banyak sahamnya yang nyangkut sehingga menginginkan harga sahamnya segera rebound karena takut jatuh miskin waktu pensiun yang sudah menunggu didepan mata. Denger-denger dia katanya belum pernah ikut KDT).
Ditengah penantian para ahli hukumnya menyiapakan cara-cara pencairan dan BLBI sebesar USD700 milar, DOW tadi pagi melanjutkan kembali kejatuhannya dan turun 161 poin.
Selanjuitnya ada berita bahwa “oil and gold prices drop on profit taking” sementara logam dasar nikel di LME tadi malam melanjutkan penguatannya demikian juga timah. Walaupun demikain nampaknya berita-berita semacam ini kadang-kadang tidak terefleksi di harga saham karena pasar diliputi ketidak pastian. Naik turunya harga lebih banyak dikendalikan oleh para spekulan dengan mempermainkan supply dan demand. Tidak peduli harga logam dasar naik misalnya, mereka tidak menahan barangnya untuk melakukan “let profit run” melainkan dengan segera melakukan “take profit” yang tentu saja menyebabkan harga saham menjadi turun sehingga terjadilah kadang-kadang harga logam dasar naik malah harga sahamnya turun. Demikian juga harga minyak naik malah sham-saham energy turun. Kejadian semacam ini kemarin terjadi pada di BEI. Pada BUMI, PTBA , MEDC dan ENRG kemarin.
Apa arti selanjutnya? Artinya adalah tanda-tanda awal untuk mulai berinvestasi jangka panjang mulai hilang dan kembali tradinglah yang pada saat ini layak dilaksanakan.
Apa keuntungannya dengan melaksanakan trading? Dengan melaksanakannya, kita tidak usah repot-repot untuk memperkirakan kemana harga atau index akan bergerak melainkan lebih kepada memperhatikan keseimbangan supply dan demand yang dirfleksikan dalam pergerakan harga dan volume serta memperhatikan secara psikologis bagaimana factor “fear and greed” mempengaruhi pasar dan didalam pelaksanaannya kemampuan analisa teknikal serta kemampuan pengendalian emosi serta disiplin menjadi lebih dominan katimbang melakukan analis fundamental.
Bagi para shark trader atau pemain Extreme Game maka jangan sekali kali meninggalkan monitor karena meleng sedikit harga sudah melayang atau terjun bebas. Akhir-akhir ini kita banyak mendengar keberhasilan melalui intraday trader yang memanfaatkan range fluktuasi harga harian. Akan tetapi harus hati-hati, karena permainan tersebut bukan untuk semua orang. Jangan coba-coba terjun kekolam yang penuh buayanya tanpa bisa berenang terlebih dahulu. Bisa berenang saja bisa dimakan apalagi tanpa bisa berenang, bisa habis badan kita disantap buaya.
Bagi investor? Mari kita bersabar menunggu akibat ancaman Om Ben terhadap para wakil rakyat Amerika dan memang terpaksa kita memang harus menunggu karena lebih banyak terjadi jika Amerika bersin maka yang lain yang kena batuk pileknya.
Demikianlah ulasan pagi hari ini dengan catatan apapun isi ulasan yang ada semua itu hanyalah usaha untuk mengisi waktu menjelang imsak. Apa yang akan terjadi dengan IHSG hari ini, mari kita tunggu saja angkanya jam 4 nanti.
Sekedar mengingatkan bahwa akan ada libur bursa yang cukup panjang. Para trader harus bijak-bijak menghadapinya.
ER – From J-Club Desk
Ditengah penantian para ahli hukumnya menyiapakan cara-cara pencairan dan BLBI sebesar USD700 milar, DOW tadi pagi melanjutkan kembali kejatuhannya dan turun 161 poin.
Selanjuitnya ada berita bahwa “oil and gold prices drop on profit taking” sementara logam dasar nikel di LME tadi malam melanjutkan penguatannya demikian juga timah. Walaupun demikain nampaknya berita-berita semacam ini kadang-kadang tidak terefleksi di harga saham karena pasar diliputi ketidak pastian. Naik turunya harga lebih banyak dikendalikan oleh para spekulan dengan mempermainkan supply dan demand. Tidak peduli harga logam dasar naik misalnya, mereka tidak menahan barangnya untuk melakukan “let profit run” melainkan dengan segera melakukan “take profit” yang tentu saja menyebabkan harga saham menjadi turun sehingga terjadilah kadang-kadang harga logam dasar naik malah harga sahamnya turun. Demikian juga harga minyak naik malah sham-saham energy turun. Kejadian semacam ini kemarin terjadi pada di BEI. Pada BUMI, PTBA , MEDC dan ENRG kemarin.
Apa arti selanjutnya? Artinya adalah tanda-tanda awal untuk mulai berinvestasi jangka panjang mulai hilang dan kembali tradinglah yang pada saat ini layak dilaksanakan.
Apa keuntungannya dengan melaksanakan trading? Dengan melaksanakannya, kita tidak usah repot-repot untuk memperkirakan kemana harga atau index akan bergerak melainkan lebih kepada memperhatikan keseimbangan supply dan demand yang dirfleksikan dalam pergerakan harga dan volume serta memperhatikan secara psikologis bagaimana factor “fear and greed” mempengaruhi pasar dan didalam pelaksanaannya kemampuan analisa teknikal serta kemampuan pengendalian emosi serta disiplin menjadi lebih dominan katimbang melakukan analis fundamental.
Bagi para shark trader atau pemain Extreme Game maka jangan sekali kali meninggalkan monitor karena meleng sedikit harga sudah melayang atau terjun bebas. Akhir-akhir ini kita banyak mendengar keberhasilan melalui intraday trader yang memanfaatkan range fluktuasi harga harian. Akan tetapi harus hati-hati, karena permainan tersebut bukan untuk semua orang. Jangan coba-coba terjun kekolam yang penuh buayanya tanpa bisa berenang terlebih dahulu. Bisa berenang saja bisa dimakan apalagi tanpa bisa berenang, bisa habis badan kita disantap buaya.
Bagi investor? Mari kita bersabar menunggu akibat ancaman Om Ben terhadap para wakil rakyat Amerika dan memang terpaksa kita memang harus menunggu karena lebih banyak terjadi jika Amerika bersin maka yang lain yang kena batuk pileknya.
Demikianlah ulasan pagi hari ini dengan catatan apapun isi ulasan yang ada semua itu hanyalah usaha untuk mengisi waktu menjelang imsak. Apa yang akan terjadi dengan IHSG hari ini, mari kita tunggu saja angkanya jam 4 nanti.
Sekedar mengingatkan bahwa akan ada libur bursa yang cukup panjang. Para trader harus bijak-bijak menghadapinya.
ER – From J-Club Desk
Selasa, 23 September 2008
Selamat pagi:Fear and Greed
Diitengah kekhawatiran apa yanga akan terjadi dengan rencana USD700 milyar penyelamatan serta melemahnya dolar, tiba-tiba harga minyak meroket sebesar USD25/ barel dan hampir mencapai USD130/barel sebelum akhirnya bertengger di USD120 dolar/barel. Kenaikan harga paling tinggi dalam satu hari yang pernah tercatat dalam sejarah. Pasar di New York menjadi nervous dan DOW langsung terjun 372 poin.
Seperti disampaikan dalam ulasan kemarin sore, sebanyak yang optimis tentang proyek penyelamatan sebesar USD700 milyar dengan harapan sector financial akan tertolong, sebanyak itu pula yang khawatir karena penyelamatan ini benar-benar menunjukan bahwa perekonomian sedang dalam keadaan darurat dan masih banyak yang bertanya-tanya “what next” atau badai apa saja lagi yang akan terjadi dimasa mendatang? Optimisme dan kekhawatiran yang ada ini membuktikan bahwa “fear and greed” akan selalu mewarnai kegiatan berinvestasi di pasar modal.
Saham-saham finansial di Amerika pada rontok.
Kenaikan harga minyak nampaknya kembali akan mempengaruhi klasemen di BEI. Saham-saham komoditi dan energy diperkirakan akan naik sebaliknya saham-saham financial, otomotif serta property diperkirakan akan kembali tertekan.
Pendapat para analis di Amerika bahwa saat ini merupakan market bottom terutama dengan adanya proyek USD700 milyar kembali diuji keabsahannya akan tetapi pendapat apapun yang ada tidak dapat disangkal lagi bahwa pasar dalam saat ini keadaan sangat fluktuatif dan belum ada tanda-tanda keluar dari situasi itu. Itulah juga yang menyebabkan keraguan kita untuk mulai berinvestasi karena tanda-tanda rebound dengan serta merta dimentahkan oleh kejadian-kejadian yang belum memungkinkan hal tersebut terjadi.
Cash is the king. Oleh karena itu kemarin ER masih mengatakan bahwa ER hanya baru ngintip saja untuk berinvestasi dan kejadian mala mini dengan pengaruh DOW, maka lebih bijaksana melakukan pengintipan saja terlebih dahulu dengan menempatkan dana di status “cash”.
Trading is still the name of the game. Dalam kaitan ini, IHSG serta banyak-saham-saham saati ini secara teknikal terutama dilihat dari Candlesticks, menunjukan Top Reversal Signal. Akan tetapi sinyal ini mungkin tidak akan valid pada saham-saham berbasis energy denga kejadian meroketnya harga minyak.
Keadaan IHSG hari ini nampaknya akan diwarnai dorong mendorong antar sector energy dan komoditi melawan sector finansilal. Jika kemartn sector financial yang mendorong IHSG keatas maka saat ini yang terjadi mungkin sebaliknya. Dorongan mana yang lebih kuat maka itulah yang akan menentukan kemana IHSG hari ini akan bergerak.
Tapi, mari kita lihat saja apa yang sebenarnya akan terjadi dan semuanya akan terlihat pada jam 4 sore nanti. Ulasan hanyalah ulasan dan pasarlah yang selalu benar.
ER – From J-Club Desk
Seperti disampaikan dalam ulasan kemarin sore, sebanyak yang optimis tentang proyek penyelamatan sebesar USD700 milyar dengan harapan sector financial akan tertolong, sebanyak itu pula yang khawatir karena penyelamatan ini benar-benar menunjukan bahwa perekonomian sedang dalam keadaan darurat dan masih banyak yang bertanya-tanya “what next” atau badai apa saja lagi yang akan terjadi dimasa mendatang? Optimisme dan kekhawatiran yang ada ini membuktikan bahwa “fear and greed” akan selalu mewarnai kegiatan berinvestasi di pasar modal.
Saham-saham finansial di Amerika pada rontok.
Kenaikan harga minyak nampaknya kembali akan mempengaruhi klasemen di BEI. Saham-saham komoditi dan energy diperkirakan akan naik sebaliknya saham-saham financial, otomotif serta property diperkirakan akan kembali tertekan.
Pendapat para analis di Amerika bahwa saat ini merupakan market bottom terutama dengan adanya proyek USD700 milyar kembali diuji keabsahannya akan tetapi pendapat apapun yang ada tidak dapat disangkal lagi bahwa pasar dalam saat ini keadaan sangat fluktuatif dan belum ada tanda-tanda keluar dari situasi itu. Itulah juga yang menyebabkan keraguan kita untuk mulai berinvestasi karena tanda-tanda rebound dengan serta merta dimentahkan oleh kejadian-kejadian yang belum memungkinkan hal tersebut terjadi.
Cash is the king. Oleh karena itu kemarin ER masih mengatakan bahwa ER hanya baru ngintip saja untuk berinvestasi dan kejadian mala mini dengan pengaruh DOW, maka lebih bijaksana melakukan pengintipan saja terlebih dahulu dengan menempatkan dana di status “cash”.
Trading is still the name of the game. Dalam kaitan ini, IHSG serta banyak-saham-saham saati ini secara teknikal terutama dilihat dari Candlesticks, menunjukan Top Reversal Signal. Akan tetapi sinyal ini mungkin tidak akan valid pada saham-saham berbasis energy denga kejadian meroketnya harga minyak.
Keadaan IHSG hari ini nampaknya akan diwarnai dorong mendorong antar sector energy dan komoditi melawan sector finansilal. Jika kemartn sector financial yang mendorong IHSG keatas maka saat ini yang terjadi mungkin sebaliknya. Dorongan mana yang lebih kuat maka itulah yang akan menentukan kemana IHSG hari ini akan bergerak.
Tapi, mari kita lihat saja apa yang sebenarnya akan terjadi dan semuanya akan terlihat pada jam 4 sore nanti. Ulasan hanyalah ulasan dan pasarlah yang selalu benar.
ER – From J-Club Desk
Selamat sore
Siapapun yang menguasai Swing Trading akan mengerti apa yang terjadi hari ini. Banyak yang dalam seminggu terakhir sahamnya sudah naik luar biasa. Pantas jika melakukan take profit. Kenyataan ini juga diterjemahkan oleh gambar-gambar Candlesticks yang sebagian besar menunjukan formasi Top Reversal kecuali sektor finansial. Mestinya semua mengerti apa itu artinya Top Reversal Signal
Mari kita tunggu kelanjutan berita USD700 billion nanti malam. Banyak yang optimis, sebanyak itu pula yang masih bimbang dan khawatir.
ER tetap ngintip untk investasi karena nampaknya Amerika serius dan berusaha keras.
ER - From J-Club Desk
Mari kita tunggu kelanjutan berita USD700 billion nanti malam. Banyak yang optimis, sebanyak itu pula yang masih bimbang dan khawatir.
ER tetap ngintip untk investasi karena nampaknya Amerika serius dan berusaha keras.
ER - From J-Club Desk
Senin, 22 September 2008
Selamat pagi:Sudah waktunyakah melakukan investasi?
Sudah waktunyakah untuk beriinvestasi? Banyak yang telah mencuri start semenjak seminggu yang lalu dengan pertimbangan bahwa market bottom telah terjadi dan banyak saham yang harganya telah murah.
Bagi yang masih bimbang, berikut ini beberapa masukan yang mungkin dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan:
· Tindakan penyelamatan besar-besarandi Amerika tsedang terjadi. Bahkan para pengamat mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Pemerintah Amerika Serikat merupakan penyelamatan yang terbesar sejak terjadinya Great Depression pada tahun 1930 han.
· Terjadi si malakama. Dengan tindakan penyelamatan ini Amerika akan menghadapi deficit anggaran yang sangat besar. Walaupun demikian bergulirnya perekonomian dianggap jauh lebih penting dibandingkan dengan resiko jika tindakan penyelamatan tidak dilaksanakan.
· Sebagian pengamat mulai mengatakan bahwa mungkin saat ini dapat dianggap sebagai market bottom. Sebagian lagi masih diliputi kebimbangan melihat tindakan-tindakan penyelamatan selama ini telah banyak dilakukan terutama didalam menghadapi akibat dai kasus sub prime mortgage akan tetapi ternyata dalam kenyataan market tetap anjlok.
· Masih harus dikaji lagi apakah krisis yang terjadi saat ini masih bukan merupakan puncak gunung es dimana masih banyak lagi masalah yang belum terkuak kepermukaan. Jika masih banyak masalah yang belum muncul kepermukaan maka juga dikhawatirkan bahwa tindakan penyelesaian saat ini meskipun secara-besar-besaran hanya akan merupakan tindakan sementara dan sifatnya tidak akan langgeng (sustainable).
· Lalu mengapa kita repot-repot mengulasa keadaan di Amerika padahal kita berada di Indonesia. Tiada lain karena pengaruh Amerika yang demikian besarnya terhadap kawasan-kawasan lainnya di dunia.
· Secara teknikal dari weekly chart baik secara visual maupun secara kombinasi garis moving average, IHSG masih berada dalam status bearish. Walaupun demikian dua oscillator RSI dan Stochastic baru saja keluar dari kondisi oversold. Demikian pula candlesticks pada weekly chart menunjukan tanda bottom reversal sehingga jika melihat kepada 3 tanda tersebut mencuri start pembelian nampaknya dapat dilakukan. Karena masih dalam keadaan bearish, maka tindakan pengamanan masih harus tetap dilakukan meskipun tidak seketat di trading. Silahkan lihat gambar dibawah sebagai alat bantu pengambilan keputusan
· Karena masih belum menentu bagi mereka-mereka yang telah memiliki ilmu ttg cara-cara atau strategi-strateginya maka sangat disarankan untuk dikelola sendiri sehigga jika terjadi sesuatu tindkana penyelamatan dapat cepat dilakukan
· Carilah saham-saham perusahaan bagus yang harganya masih murah. Harga murah secara sederhana dapat menggunakan rasio PBV atau PER.
Catatan: Posting ini sama sekali bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan pembelian. Para pembaca posting harus benar-benar mengerti bahwa berinvestasi di pasar modal sangat beresiko dimana para pelakunya dapat kehilangan sebagaian atau bahkan seluruh modalnya. Walaupun demikian peluang keuntungan bbeusaha di pasar modal sangat tinggi selama para pelakunya faham tentang bagaimana menghindari resiko-resikonya.
Selamat berinvestasi. Invest your time before you invest your money. Lakukanlah PR nya sebelum berinvestasi.
ER- From J-Club Desk
Bagi yang masih bimbang, berikut ini beberapa masukan yang mungkin dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan:
· Tindakan penyelamatan besar-besarandi Amerika tsedang terjadi. Bahkan para pengamat mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Pemerintah Amerika Serikat merupakan penyelamatan yang terbesar sejak terjadinya Great Depression pada tahun 1930 han.
· Terjadi si malakama. Dengan tindakan penyelamatan ini Amerika akan menghadapi deficit anggaran yang sangat besar. Walaupun demikian bergulirnya perekonomian dianggap jauh lebih penting dibandingkan dengan resiko jika tindakan penyelamatan tidak dilaksanakan.
· Sebagian pengamat mulai mengatakan bahwa mungkin saat ini dapat dianggap sebagai market bottom. Sebagian lagi masih diliputi kebimbangan melihat tindakan-tindakan penyelamatan selama ini telah banyak dilakukan terutama didalam menghadapi akibat dai kasus sub prime mortgage akan tetapi ternyata dalam kenyataan market tetap anjlok.
· Masih harus dikaji lagi apakah krisis yang terjadi saat ini masih bukan merupakan puncak gunung es dimana masih banyak lagi masalah yang belum terkuak kepermukaan. Jika masih banyak masalah yang belum muncul kepermukaan maka juga dikhawatirkan bahwa tindakan penyelesaian saat ini meskipun secara-besar-besaran hanya akan merupakan tindakan sementara dan sifatnya tidak akan langgeng (sustainable).
· Lalu mengapa kita repot-repot mengulasa keadaan di Amerika padahal kita berada di Indonesia. Tiada lain karena pengaruh Amerika yang demikian besarnya terhadap kawasan-kawasan lainnya di dunia.
· Secara teknikal dari weekly chart baik secara visual maupun secara kombinasi garis moving average, IHSG masih berada dalam status bearish. Walaupun demikian dua oscillator RSI dan Stochastic baru saja keluar dari kondisi oversold. Demikian pula candlesticks pada weekly chart menunjukan tanda bottom reversal sehingga jika melihat kepada 3 tanda tersebut mencuri start pembelian nampaknya dapat dilakukan. Karena masih dalam keadaan bearish, maka tindakan pengamanan masih harus tetap dilakukan meskipun tidak seketat di trading. Silahkan lihat gambar dibawah sebagai alat bantu pengambilan keputusan
· Karena masih belum menentu bagi mereka-mereka yang telah memiliki ilmu ttg cara-cara atau strategi-strateginya maka sangat disarankan untuk dikelola sendiri sehigga jika terjadi sesuatu tindkana penyelamatan dapat cepat dilakukan
· Carilah saham-saham perusahaan bagus yang harganya masih murah. Harga murah secara sederhana dapat menggunakan rasio PBV atau PER.
Catatan: Posting ini sama sekali bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan pembelian. Para pembaca posting harus benar-benar mengerti bahwa berinvestasi di pasar modal sangat beresiko dimana para pelakunya dapat kehilangan sebagaian atau bahkan seluruh modalnya. Walaupun demikian peluang keuntungan bbeusaha di pasar modal sangat tinggi selama para pelakunya faham tentang bagaimana menghindari resiko-resikonya.
Selamat berinvestasi. Invest your time before you invest your money. Lakukanlah PR nya sebelum berinvestasi.
ER- From J-Club Desk
Rabu, 17 September 2008
Selamat pagi:Bullish atau bearish?
Mari kita isi ulasan pagi ini dengan pelatihan saja. Apakah IHSG atau sebuah saham bullĂsh ataukah bearish. Bisa diketahui melalui hal sbb:
· Klik http://finance.yahoo.com/
· Setelah terbuka didalam kotak Get Qoutes dalam hala tsb ketik ^JKSE untuk IHSG atau TLKM.JK untuk saham Telkom. Untuk saham-sahamnya ketik sesuai kode sahamnya. Arahkan panah mous ke tulisan „get quotes“ lalu klik
· Setelah halaman tersebut terbuka klik „Basic Tech Analysis“
· Setelah terbuka klik „Range 1 y“
· Klik Cdl untuk melihat chart candle nya
· Klik “Size L” untuk memperbesar tampilan
· Klik Moving Average 10 lalu 20 lalu 50 secara berturut-turut
· Lihat gambarnya. Jika MA10 (merah) berada dibawah MA20 (hijau) dan dibawah MA50(hitam) maka indexatau saham tersebut bearish. Jika urutan sebaliknya maka bullish.
· Klik “Fast Stochastic” maka dibawahnya akan timbul gambarnya. Jika gais-garisnya berada di bawah 20 maka oversold dan jika diatas 80 maka overbought
Apa maksudnya repot-repot melakuan hal tsb? Jawaban sederhana saja. Follow the trend. Jika mau berinvestasi secara aman, selalu lakukanlah pembelian pada waktu bullish dan pada waktu Fast Stochastic dalam keadaan oversold. Dengan melakukan hal tsb resiko menjadi lebih kecil.
Secara lebih lengkap lagi untuk mengetahui kapan untuk membeli atau kapan untuk menjual, dapat diperoleh pada pelatihan dasar-dasar trading.
Berinvestasilah dengan aman dengan berusaha mengetahui dasar-dasarnya. Maka akan terhindar untuk menjadi anggota “nyangkuters”
ER – From Kota Kembang
· Klik http://finance.yahoo.com/
· Setelah terbuka didalam kotak Get Qoutes dalam hala tsb ketik ^JKSE untuk IHSG atau TLKM.JK untuk saham Telkom. Untuk saham-sahamnya ketik sesuai kode sahamnya. Arahkan panah mous ke tulisan „get quotes“ lalu klik
· Setelah halaman tersebut terbuka klik „Basic Tech Analysis“
· Setelah terbuka klik „Range 1 y“
· Klik Cdl untuk melihat chart candle nya
· Klik “Size L” untuk memperbesar tampilan
· Klik Moving Average 10 lalu 20 lalu 50 secara berturut-turut
· Lihat gambarnya. Jika MA10 (merah) berada dibawah MA20 (hijau) dan dibawah MA50(hitam) maka indexatau saham tersebut bearish. Jika urutan sebaliknya maka bullish.
· Klik “Fast Stochastic” maka dibawahnya akan timbul gambarnya. Jika gais-garisnya berada di bawah 20 maka oversold dan jika diatas 80 maka overbought
Apa maksudnya repot-repot melakuan hal tsb? Jawaban sederhana saja. Follow the trend. Jika mau berinvestasi secara aman, selalu lakukanlah pembelian pada waktu bullish dan pada waktu Fast Stochastic dalam keadaan oversold. Dengan melakukan hal tsb resiko menjadi lebih kecil.
Secara lebih lengkap lagi untuk mengetahui kapan untuk membeli atau kapan untuk menjual, dapat diperoleh pada pelatihan dasar-dasar trading.
Berinvestasilah dengan aman dengan berusaha mengetahui dasar-dasarnya. Maka akan terhindar untuk menjadi anggota “nyangkuters”
ER – From Kota Kembang
Selasa, 16 September 2008
Selamat sore: Extreem Game -ODT
Selamat sore.
Betul-betul permainan Extreme Game. Tidak usah melihat harga naik atau turun. Cukup melihat saja perbedaan antara’ Low dan High dan berapa peluang keuntungan yang diberikannya. Dan peluang tersebut terjadi dalam satu hari. Tidak usah mengharapkan peluang yang maksimum seperti tercantum dalam table dibawah ini. Cukup 5% saja sudah bagus bukan?
Hanya saja permainan One Day Trading atau Intraday Trading semacam ini bukan untuk semua orang. Hanya untuk mereka-mereka yang pengalaman dan memiliki waktu untuk monitor secara ketat.
Untuk investor agar diketahui saja bahwa beberapa saham dengan kineja fundamental bagus selama 5 tahun berturut turut, banyak yang PBV nya mulai mendekati satu. Salah satunya adalah UNSP yang tepat hari ini PBV = 1 malah dipagi hari < 1. Saya beranggapan bahwa harga UNSP mulai murah karena bisa dikatakan murah atau obral jika PBV < 1. Banyak memang yang PBV nya lebih kecl dari 1 akan tetapi kinerja fundamentalnya jelek dan saham semacam itu bukanlah saham pilihan investor.
ER – From Kota Kembang
Betul-betul permainan Extreme Game. Tidak usah melihat harga naik atau turun. Cukup melihat saja perbedaan antara’ Low dan High dan berapa peluang keuntungan yang diberikannya. Dan peluang tersebut terjadi dalam satu hari. Tidak usah mengharapkan peluang yang maksimum seperti tercantum dalam table dibawah ini. Cukup 5% saja sudah bagus bukan?
Hanya saja permainan One Day Trading atau Intraday Trading semacam ini bukan untuk semua orang. Hanya untuk mereka-mereka yang pengalaman dan memiliki waktu untuk monitor secara ketat.
Untuk investor agar diketahui saja bahwa beberapa saham dengan kineja fundamental bagus selama 5 tahun berturut turut, banyak yang PBV nya mulai mendekati satu. Salah satunya adalah UNSP yang tepat hari ini PBV = 1 malah dipagi hari < 1. Saya beranggapan bahwa harga UNSP mulai murah karena bisa dikatakan murah atau obral jika PBV < 1. Banyak memang yang PBV nya lebih kecl dari 1 akan tetapi kinerja fundamentalnya jelek dan saham semacam itu bukanlah saham pilihan investor.
ER – From Kota Kembang
Selamat pagi : Badai masih belum akan berlalu
Kapan berakhir? Tidak seorangpun mengetahui. Dimana investasi atau menyimpan uang yang lebih amana? Coba baca berita berikut ini:
Top Economist: Americans Should Worry About Bank Deposits if Congress Doesn't Act
Updated from 12:58 p.m. EDT
With the "financial storm of the century" hitting financial institutions, many Americans are worried about the safety of their bank deposits. While the FDIC insures individual accounts up to $100,000, the reaction to IndyMac's failure this summer -- lines outside retail branches -- shows Americans have limited faith in the Federal Deposit Insurance Corp., which guarantees individual accounts up to $100,000.
Update: "The banking system is safe and sound," Treasury Secretary Hank Paulson declared at a mid-afternoon press conference Monday, seeking to ameliorate such concerns.
"Nothing is more important than the stability and orderliness of our financial markets [and] regulators remain vigilant," Paulson continued. "We're working through a difficult period in our financial markets right now as we work of some of the past excesses, but the American people can remain confident in the soundness and resilience of our financial system."
But Americans are justified to be worried, says Nouriel Roubini, of NYU's Stern School and RGE Monitor, who notes there is already a "slow-motion run on retail banks" occurring nationwide.
That "run" could accelerate as people realize the FDIC fund has about $50 billion to "insure" about $1 trillion in assets at the nation's financial institutions, says Roubini. "They're going to run out of money" unless Congress acts soon to recapitalize the FDIC.
In addition, the recent spike in number of banks on the FDIC's "troubled list" is only through June, meaning even that inflated number understates the problem.
The intent here isn't to add to people's anxieties, but Roubini is one of the few market watchers to correctly predict the severity of this ongoing credit crisis. If nothing else, he says people with accounts exceeding $100,000 in value should spread their money - and the risk - among different firms.” (yang dimaksud adalah diversifikasi)
Di Indonesia sendiri Sri Mulyani mengatakan harus ada tindakan-tindakan tertentu untuk menyelamatkan diri dari akibat-akibat kejadian di Amerika saat ini.
Lalu bagaimana tindakan kita? Jauh-jauh saja dulu dari pasar. Kita masih belum mengetahui “how low IHSG will go”
Disinilah kita melihat perlunya diversifikasi. Jangan menaruh telur didalam satu keranjang. Dan ada saatnya kita meninggalkan pasar modal terlebih dahulu dengan mencari instrument-instrumen investasi yang lebih aman meskipun tidak memberikan hasil. Yang perlu selamatkan terlebih dahulu modal kita.
Badai masih belum akan berlalu. Mari kita melaksanakan evakuasi dulu. Tradingpun nampaknya sudah tidak saatnya lagi.
Sebenarnya telah banyak yang telah melihat bahwa tanda-tanda bahwa badai besar akan datang dan telah melakukan evakuasi. Akan tetapi masih ada diantara kita yang terjebak didalamnya dengan memilih untuk tidak melakukan evakuasi. Tidak ada jalan lain kecuali berusaha untuk menyelamatkan sisa-sisa harta kita.
ER – From J-Club Desk
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Top Economist: Americans Should Worry About Bank Deposits if Congress Doesn't Act
Updated from 12:58 p.m. EDT
With the "financial storm of the century" hitting financial institutions, many Americans are worried about the safety of their bank deposits. While the FDIC insures individual accounts up to $100,000, the reaction to IndyMac's failure this summer -- lines outside retail branches -- shows Americans have limited faith in the Federal Deposit Insurance Corp., which guarantees individual accounts up to $100,000.
Update: "The banking system is safe and sound," Treasury Secretary Hank Paulson declared at a mid-afternoon press conference Monday, seeking to ameliorate such concerns.
"Nothing is more important than the stability and orderliness of our financial markets [and] regulators remain vigilant," Paulson continued. "We're working through a difficult period in our financial markets right now as we work of some of the past excesses, but the American people can remain confident in the soundness and resilience of our financial system."
But Americans are justified to be worried, says Nouriel Roubini, of NYU's Stern School and RGE Monitor, who notes there is already a "slow-motion run on retail banks" occurring nationwide.
That "run" could accelerate as people realize the FDIC fund has about $50 billion to "insure" about $1 trillion in assets at the nation's financial institutions, says Roubini. "They're going to run out of money" unless Congress acts soon to recapitalize the FDIC.
In addition, the recent spike in number of banks on the FDIC's "troubled list" is only through June, meaning even that inflated number understates the problem.
The intent here isn't to add to people's anxieties, but Roubini is one of the few market watchers to correctly predict the severity of this ongoing credit crisis. If nothing else, he says people with accounts exceeding $100,000 in value should spread their money - and the risk - among different firms.” (yang dimaksud adalah diversifikasi)
Di Indonesia sendiri Sri Mulyani mengatakan harus ada tindakan-tindakan tertentu untuk menyelamatkan diri dari akibat-akibat kejadian di Amerika saat ini.
Lalu bagaimana tindakan kita? Jauh-jauh saja dulu dari pasar. Kita masih belum mengetahui “how low IHSG will go”
Disinilah kita melihat perlunya diversifikasi. Jangan menaruh telur didalam satu keranjang. Dan ada saatnya kita meninggalkan pasar modal terlebih dahulu dengan mencari instrument-instrumen investasi yang lebih aman meskipun tidak memberikan hasil. Yang perlu selamatkan terlebih dahulu modal kita.
Badai masih belum akan berlalu. Mari kita melaksanakan evakuasi dulu. Tradingpun nampaknya sudah tidak saatnya lagi.
Sebenarnya telah banyak yang telah melihat bahwa tanda-tanda bahwa badai besar akan datang dan telah melakukan evakuasi. Akan tetapi masih ada diantara kita yang terjebak didalamnya dengan memilih untuk tidak melakukan evakuasi. Tidak ada jalan lain kecuali berusaha untuk menyelamatkan sisa-sisa harta kita.
ER – From J-Club Desk
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Senin, 15 September 2008
Selamat pagi:Apakah waktunya investasi?
Kita berpendapat banyak harga yang telah terdiskon atau sedang di obral. Apakah benar demikian? Belum tentu. Yang disebut harga diskon didalam berinvestasi di pasar modal adalah harga dimana harga pasar telah berada di bawah nilai intrinsiknya. Apa itu nilai intrinsik silahkan lihat diliteratur-literatur tentang valuasi. Didalam buku-buku manajemen finansial biasanya juga dibahas. Atau lihat saja di www.investopedia.com lalu ketik di search engine nya "intrinsic" maka akan keluar penjelasan apa itu intrinsik.
Dalam ilmu bisnis dalam setiap akan melakukan investasi apapun maka suatu keharusan dilakukan terebih dahulu apa yang dinamakan dengan membuat feseability "study" atau studi kelayakan. Sama halnya dengan di pasar modal. Sebelum kita melakukan investasi maka kita harus membuat studi kelayakan terlebih dahulu. Didalam membuat studi kelayakan tersebut kita harus memiliki keyakinan bahwa perusahaan yang akan kita beli sahamnya telah memenuhi persyaratan-persyaratan atau kriteria yang telah kita tentuka sebelumnya. Persyaratan-persyaratan tersebut antara lain adalah:
Apakah hasil penjualan perusahaan tersebut secara konsisten naik dari tahun ke tahun dimana jumlah kenaikannya sesuai dengan kriteria yang kita tentukan. Misalnya kita hanya akan membeli saham-saham perusahaan yang secara konsisten kenaikan penjualannya diatas 15%/tahun. Kita tidak akan membeli perusahaan yang tahun tertentu untung lalu tahun kkemudiannya rugi
Kita hanya akan membeli perusahaan yang keuntungannya dari tahun ke tahun meningkat minimum 15%/tahun.
Kita akan membeli perusahaan yang selalu memberikan dividen setiap tahun dengan jumlah dividen melebihi suku bunga bank.
Kita hanya akan membeli perusahaan yang EPS nya dari tahun ke tahun meningkat.
Kita akan membeli perusahaan yang jumlah hutangnya lebih kecil dari 3x jumlah keuantunagnnya
Kita akan membeli perusahaan jika kualitas menajemennya bagus. Kalau kriteria-kriteria diatas terpenuhi maka sudah dapat dipastikan kualitas manajemennya bagus.
Kita akan membeli perusahaan yang ROE, ROI, ROA nya meningkat terus.
Kita akan membeli perusahaan tersebut jika manajemennya juga memiliki saham-saham perusahaan tersebut
Kita hanya akan membeli jika harganya sedang di "OBRAL". Yang dimaksud "OBRAL" disini adalah pada waktu harganya berada dibawah nilai "intrinsicnya"
Secara teknikal kita hanya akan membeli jika harga sahamnya mulai keuar dari daerah kosolidasi dasar atau MA pendek sudah berada diatas MA yang lebih panjang.
Kapan kita harus keluar jika ternyata setelah kita beli karena keadaan tertentu ternyata sahamnya menunjukan kondisi jelek?
Kita akan menjual kembali saham tersebut jika ternyata harganya telah turun 20% (atau silahkan tentukan sesuai dengan kriteria sendiri) dibawah harga pembelian.
Kita akan menjual kembali jika ternyata pada weekly chart moving average pendek mmenembus kebawah movin g average yang lebih panjang dan ada Stochastic atau MACD Sell Signal
Yang paling penting juga harus dilakukan adalah bahwa kita akan disiplin melakukan kriteria-kriteria yang telah kita tentukan tersebut.
Data-data perusahaan secara gratis dapat dilihat di http://202.155.2.90/corporate_actions/new_info_jsx/jenis_informasi/01_laporan_keuangan/ atau secara grafis di www.ft.com atau secara berlangganan dapat dilihat di www.rti.com atau situs-situs market info lainnya sepert IMQ atau IQPlus atau jika tidak ingin lelah-lelah bisa beli di Fakultas Ekonomi UGM jika tidak salah harganya Rp2500/perusahaan (anak saya beli untuk menyiapkan skripsinya dan perusahaannya bisa dipilih sesuai dengan keinginan kita) dan dalam 3 hari data-data pesanan akan sampai didalam CD.
Setiap hari Senin biasanya miskin isu. Maka kita isi ulasan pagi ini cuplikan sebagian dari pelajaran dasar-dasar berinvestasi di pasar modal.
INVEST YOUR TIME BEFORE YOU INVEST YOUR MONEY. Kalimat ini selalu saya dengan dari presenter Leonard Samosir di setiap acara Market Review MetroTV..
ER - From J-Club Desk
Dalam ilmu bisnis dalam setiap akan melakukan investasi apapun maka suatu keharusan dilakukan terebih dahulu apa yang dinamakan dengan membuat feseability "study" atau studi kelayakan. Sama halnya dengan di pasar modal. Sebelum kita melakukan investasi maka kita harus membuat studi kelayakan terlebih dahulu. Didalam membuat studi kelayakan tersebut kita harus memiliki keyakinan bahwa perusahaan yang akan kita beli sahamnya telah memenuhi persyaratan-persyaratan atau kriteria yang telah kita tentuka sebelumnya. Persyaratan-persyaratan tersebut antara lain adalah:
Apakah hasil penjualan perusahaan tersebut secara konsisten naik dari tahun ke tahun dimana jumlah kenaikannya sesuai dengan kriteria yang kita tentukan. Misalnya kita hanya akan membeli saham-saham perusahaan yang secara konsisten kenaikan penjualannya diatas 15%/tahun. Kita tidak akan membeli perusahaan yang tahun tertentu untung lalu tahun kkemudiannya rugi
Kita hanya akan membeli perusahaan yang keuntungannya dari tahun ke tahun meningkat minimum 15%/tahun.
Kita akan membeli perusahaan yang selalu memberikan dividen setiap tahun dengan jumlah dividen melebihi suku bunga bank.
Kita hanya akan membeli perusahaan yang EPS nya dari tahun ke tahun meningkat.
Kita akan membeli perusahaan yang jumlah hutangnya lebih kecil dari 3x jumlah keuantunagnnya
Kita akan membeli perusahaan jika kualitas menajemennya bagus. Kalau kriteria-kriteria diatas terpenuhi maka sudah dapat dipastikan kualitas manajemennya bagus.
Kita akan membeli perusahaan yang ROE, ROI, ROA nya meningkat terus.
Kita akan membeli perusahaan tersebut jika manajemennya juga memiliki saham-saham perusahaan tersebut
Kita hanya akan membeli jika harganya sedang di "OBRAL". Yang dimaksud "OBRAL" disini adalah pada waktu harganya berada dibawah nilai "intrinsicnya"
Secara teknikal kita hanya akan membeli jika harga sahamnya mulai keuar dari daerah kosolidasi dasar atau MA pendek sudah berada diatas MA yang lebih panjang.
Kapan kita harus keluar jika ternyata setelah kita beli karena keadaan tertentu ternyata sahamnya menunjukan kondisi jelek?
Kita akan menjual kembali saham tersebut jika ternyata harganya telah turun 20% (atau silahkan tentukan sesuai dengan kriteria sendiri) dibawah harga pembelian.
Kita akan menjual kembali jika ternyata pada weekly chart moving average pendek mmenembus kebawah movin g average yang lebih panjang dan ada Stochastic atau MACD Sell Signal
Yang paling penting juga harus dilakukan adalah bahwa kita akan disiplin melakukan kriteria-kriteria yang telah kita tentukan tersebut.
Data-data perusahaan secara gratis dapat dilihat di http://202.155.2.90/corporate_actions/new_info_jsx/jenis_informasi/01_laporan_keuangan/ atau secara grafis di www.ft.com atau secara berlangganan dapat dilihat di www.rti.com atau situs-situs market info lainnya sepert IMQ atau IQPlus atau jika tidak ingin lelah-lelah bisa beli di Fakultas Ekonomi UGM jika tidak salah harganya Rp2500/perusahaan (anak saya beli untuk menyiapkan skripsinya dan perusahaannya bisa dipilih sesuai dengan keinginan kita) dan dalam 3 hari data-data pesanan akan sampai didalam CD.
Setiap hari Senin biasanya miskin isu. Maka kita isi ulasan pagi ini cuplikan sebagian dari pelajaran dasar-dasar berinvestasi di pasar modal.
INVEST YOUR TIME BEFORE YOU INVEST YOUR MONEY. Kalimat ini selalu saya dengan dari presenter Leonard Samosir di setiap acara Market Review MetroTV..
ER - From J-Club Desk
Jumat, 12 September 2008
Selamat pagi.
Pada waktu bullish peluang lebih banyak difihak kita, pada waktu bearish peluang lebih banyak tidak berfihak kepada kita. Oleh karenanya mencari rezeki pada waktu bearish jauh lebih sukar walaupun bukan berarti pada waktu bullis mencari rezeki mudah.
Hanya 15% dari mereka-mereka yang mencoba mengadu nasib menjadi trader yang selamat. 85% hilang dari peredaran. Bukan menakut-nakuti. Fakta ini hanya ingin menekankan bahwa trading bukanlah untuk main-main. Fakta ini menunjukan hasil penelitian di Amerika, Korea, Jepang, dan Australia. Oleh karenany kita harus berfikiran dengan matang sebelum kita terjun ke dunia usaha yang penuh dengan resiko ini. Tapi kita adalah manusia. Yang Maha Kuasa memberikan kemampuan lebih kepada kita manusia dibandingan kepada mahluk-mahluk lainnya didunia. Trading memang beresiko akan tetapi bagi mereka yang serius, tekun, memiliki disiplin, sabar, tidak emosional, maka mereka-mereka ini dapat mengurangi resiko-resiko yang ada. Ingat istilah high risk high reward. Dengan akal dan fikiran yang diberikan kepada kita maka kita tentunya daoat merubah istilah tersebut menjadi low risk high reward. Betapun tinggi resikonya, trading tetap memberikan peluang yang sangat menjanjikan.
DOW malam dan pagi tadi naik 160 poin. Harga minyak dikisaran USD100/barel. Dolar menguat terus yang saat ini hampir mencapai Rp9500 per dolar demikian pula terhadap mata-mata uang lainnya didunia. Harga timah stagnan, nikel turun. Untuk apa informasi-informasi ini dicari? Ya untuk mengurangi resiko sehingga kita tidak ngawur didalam mengambil keputusan bertransaksi. Kaitkan dengan informasi-informasi tersebut sector mana yang akan naik dana sector mana yang akan turun termasuk saham-saham yang berada didalam sektor-sektor tersebut.
Terjadi penarikan modal besar-besaran ke Amerika dengan jatuhnya pasar-pasar saham dan komoditi diluar Amerika ditambah juga dengan penguatan dolar. Investor mengalihkan ladangnya ke Amerika.
Oleh karenanya, berhati-hatilah jika peluang tidak berada difihak kita meskipun kita mengenal istilah bullish make money, bearish make money atau sidewayspun make money. Kuasai senjata-senjatanya, ilmu-ilmunya serta tidak kalah pentingnya malah sangat penting yaitu disiplin-disiplinnya.
Investor? Silahkan menunggu dengan sabar. Peluang yang bertambah lama bertambah lebar karena sebenarnya masa bearish adalah masa dimana peluang bagi investor bertambah besar selama dia bersabar dan tidak tergesa-gesa mengambil keputusan.
Kemana IHSG bergerak siang ini? Ingat, telah 7 hari berturut-turut IHSG anjlok. Istilahnya masa iya sih dia turun terus. Tapi lihat saja kenyataannya jam 1600 sore nanti karena itulah yang benar.
ER – From J-Club Desk
Hanya 15% dari mereka-mereka yang mencoba mengadu nasib menjadi trader yang selamat. 85% hilang dari peredaran. Bukan menakut-nakuti. Fakta ini hanya ingin menekankan bahwa trading bukanlah untuk main-main. Fakta ini menunjukan hasil penelitian di Amerika, Korea, Jepang, dan Australia. Oleh karenany kita harus berfikiran dengan matang sebelum kita terjun ke dunia usaha yang penuh dengan resiko ini. Tapi kita adalah manusia. Yang Maha Kuasa memberikan kemampuan lebih kepada kita manusia dibandingan kepada mahluk-mahluk lainnya didunia. Trading memang beresiko akan tetapi bagi mereka yang serius, tekun, memiliki disiplin, sabar, tidak emosional, maka mereka-mereka ini dapat mengurangi resiko-resiko yang ada. Ingat istilah high risk high reward. Dengan akal dan fikiran yang diberikan kepada kita maka kita tentunya daoat merubah istilah tersebut menjadi low risk high reward. Betapun tinggi resikonya, trading tetap memberikan peluang yang sangat menjanjikan.
DOW malam dan pagi tadi naik 160 poin. Harga minyak dikisaran USD100/barel. Dolar menguat terus yang saat ini hampir mencapai Rp9500 per dolar demikian pula terhadap mata-mata uang lainnya didunia. Harga timah stagnan, nikel turun. Untuk apa informasi-informasi ini dicari? Ya untuk mengurangi resiko sehingga kita tidak ngawur didalam mengambil keputusan bertransaksi. Kaitkan dengan informasi-informasi tersebut sector mana yang akan naik dana sector mana yang akan turun termasuk saham-saham yang berada didalam sektor-sektor tersebut.
Terjadi penarikan modal besar-besaran ke Amerika dengan jatuhnya pasar-pasar saham dan komoditi diluar Amerika ditambah juga dengan penguatan dolar. Investor mengalihkan ladangnya ke Amerika.
Oleh karenanya, berhati-hatilah jika peluang tidak berada difihak kita meskipun kita mengenal istilah bullish make money, bearish make money atau sidewayspun make money. Kuasai senjata-senjatanya, ilmu-ilmunya serta tidak kalah pentingnya malah sangat penting yaitu disiplin-disiplinnya.
Investor? Silahkan menunggu dengan sabar. Peluang yang bertambah lama bertambah lebar karena sebenarnya masa bearish adalah masa dimana peluang bagi investor bertambah besar selama dia bersabar dan tidak tergesa-gesa mengambil keputusan.
Kemana IHSG bergerak siang ini? Ingat, telah 7 hari berturut-turut IHSG anjlok. Istilahnya masa iya sih dia turun terus. Tapi lihat saja kenyataannya jam 1600 sore nanti karena itulah yang benar.
ER – From J-Club Desk
Selamat sore
Sudah lama pada waktu index tinggi-tingginya ER dan Vibby terganggu oleh gap 1852-1859 yang belum tertutup pada tanggal 2 dan 3 April 2007 sehingga selalu terfikir bahwa padasuatu waktu Gap tersebut akan dijemput. Kehawatiran tersebut dihantui mitos bahwa Gap akan selalu tertutup. Banyak memang gap-gap lain akan tetapi gap yang belum pernah disentuh alias masih perawan adalah Gap antara’ 1852 dan 1859 pada tanggal 2 dan 3 April 2007 makanya kita namakan gap tsb “VIRGIN HOLE”. Hari ini gap tersebut tertutup akan tetapi mitos tidak mengatakan bahwa setelah gap tertutup akan terjadi reversal. Jadi mungkin saja index turun terus.
Hari ini IHSG turun lagi. Penurunan index ini dipicu oleh menguatnya dolar sehingga para investor Amerika banyak menarik modal-modalnya yang berada di luar negeri untuk disimpan dinegaranya sendiri. Penarikan dolar ini dipicu juga oleh penurunan harga-harga saham diluar Amerika serta turunnya harga komoditi
ER – From J-Club Desk
Hari ini IHSG turun lagi. Penurunan index ini dipicu oleh menguatnya dolar sehingga para investor Amerika banyak menarik modal-modalnya yang berada di luar negeri untuk disimpan dinegaranya sendiri. Penarikan dolar ini dipicu juga oleh penurunan harga-harga saham diluar Amerika serta turunnya harga komoditi
ER – From J-Club Desk
Rabu, 10 September 2008
Selamat sore
No comment. Sebetulnya figur IHSG ke 1850 sangat ditunggu. Apa sebabnya.? Nanti kita ceriterakan.
Ada yag mau ikutan gathering buka puasa mencari perusahan-perusahaan bagus ? Nampaknya kita harus mempersiapkan diri. Kita sangat mengharapkan ada ahli valuasi bisa ikutan. Dari PBV saja sudah banyak peruahaan bagus yang PBV telah mengarah ke PBV=1.
Dari pandangan teknikal mari kita cari kapan terjadi market base.
Jadikan tantangan menjadi peluang.
ER - from J-Club Desk
Ada yag mau ikutan gathering buka puasa mencari perusahan-perusahaan bagus ? Nampaknya kita harus mempersiapkan diri. Kita sangat mengharapkan ada ahli valuasi bisa ikutan. Dari PBV saja sudah banyak peruahaan bagus yang PBV telah mengarah ke PBV=1.
Dari pandangan teknikal mari kita cari kapan terjadi market base.
Jadikan tantangan menjadi peluang.
ER - from J-Club Desk
Selamat pagi:Index naik atau turun?
Index naik atau turun? Mari kita lihat factor-faktor yang akan mempengaruhinya
· Faktor positif. Selama 5 hari terakhir perdagangan IHDG telah turun tajam. Secara psikologis banyak harga yang sifatnya “bargain”
· Faktor negative. Komoditi merupakan salah satu motor penggerak IHSG. Saham-saham komoditi yang ada di BEI sangat erat kaitannya dengan naik turunnya harga minyak. Harga minyak turun lagi yang memungkinkan saham-saham energy atau yang terkait harganya tertekan. Secara umum harga komoditi lainnya dunia saat ini sedang tertekan seperti halnya harga emas telah selalu bergerak dibawah harga USD 800 dan saat ini berada dikisaran USD770.
· Secara visual price chart nickel dan tin di LME sedikit pointing up
· Secara jangka pendek IHSG dapat saja bergerak anomaly terhadap index-index bursa lainnya didunia. Akan tetapi secara jangka panjang gerakan atau trend selalu searah dengan pergerakan bursa-bursa lainnya di dunia terutama DOW. DOW tadi turun dengan tajam sebesar 280 poin.
· Secara teknikal index berada di area oversold akan tetapi tidak ada satu indikatorpun yang menunjukan tanda-tanda reversal
Secara umum IHSG hari ini diperkirakan akan tetap bergerak secara fluktuatif. Kemana arah akhirnya hari ini? Tunggu saja jawabannya menjelang buka puasa nanti sore. Bagi yang tetap mau “meramal”, silahkan saja perhatikan faktoir-faktor yang patut diperhitungan seperti yang telah disebutkan diatas.
Dari RTI sebenarnya terlihat banyak laporan kinerja emiten yang bagus akan tetapi rupanya hal tersebut telah terefleksi harganya di pasar beberapa waktu yang lalu.(Ingat DOW Theory)
Arena hanya diperuntukan bagi para pemain “Extreme Game” dan bukan untuk para pemula. Demikian juga belum waktunya membeli untuk investasi.
Trade or invest safely. Simpan dulu modal di instrument-instrumen yang lebih aman sambil menunggu kesempatan baik. Mereka-mereka yang sudah tidak memiliki posisi dan telah lama meninggalkan arena pastilah saat ini sedang mengharapkan index turun lagi bukan karena memiliki sifat opportunist melainkan karena dengan sadar segera lari dari keadaan yan beresiko dan dengan sabar menunggu kesempatan tiba kembali. Kesabaran adalah salah satu sifat utama yang harus dimiliki oleh trader maupun investor.
J-Club mnegamati bahwa Galleries sepi ditinggalkan para trader yang sadar bahwa saatnya stay away dulu dan juga ditinggalkan oleh mereka-mereka yang modalnya habis karena belum pandai menghindarkan resiko.
ER – From J-Club Desk
· Faktor positif. Selama 5 hari terakhir perdagangan IHDG telah turun tajam. Secara psikologis banyak harga yang sifatnya “bargain”
· Faktor negative. Komoditi merupakan salah satu motor penggerak IHSG. Saham-saham komoditi yang ada di BEI sangat erat kaitannya dengan naik turunnya harga minyak. Harga minyak turun lagi yang memungkinkan saham-saham energy atau yang terkait harganya tertekan. Secara umum harga komoditi lainnya dunia saat ini sedang tertekan seperti halnya harga emas telah selalu bergerak dibawah harga USD 800 dan saat ini berada dikisaran USD770.
· Secara visual price chart nickel dan tin di LME sedikit pointing up
· Secara jangka pendek IHSG dapat saja bergerak anomaly terhadap index-index bursa lainnya didunia. Akan tetapi secara jangka panjang gerakan atau trend selalu searah dengan pergerakan bursa-bursa lainnya di dunia terutama DOW. DOW tadi turun dengan tajam sebesar 280 poin.
· Secara teknikal index berada di area oversold akan tetapi tidak ada satu indikatorpun yang menunjukan tanda-tanda reversal
Secara umum IHSG hari ini diperkirakan akan tetap bergerak secara fluktuatif. Kemana arah akhirnya hari ini? Tunggu saja jawabannya menjelang buka puasa nanti sore. Bagi yang tetap mau “meramal”, silahkan saja perhatikan faktoir-faktor yang patut diperhitungan seperti yang telah disebutkan diatas.
Dari RTI sebenarnya terlihat banyak laporan kinerja emiten yang bagus akan tetapi rupanya hal tersebut telah terefleksi harganya di pasar beberapa waktu yang lalu.(Ingat DOW Theory)
Arena hanya diperuntukan bagi para pemain “Extreme Game” dan bukan untuk para pemula. Demikian juga belum waktunya membeli untuk investasi.
Trade or invest safely. Simpan dulu modal di instrument-instrumen yang lebih aman sambil menunggu kesempatan baik. Mereka-mereka yang sudah tidak memiliki posisi dan telah lama meninggalkan arena pastilah saat ini sedang mengharapkan index turun lagi bukan karena memiliki sifat opportunist melainkan karena dengan sadar segera lari dari keadaan yan beresiko dan dengan sabar menunggu kesempatan tiba kembali. Kesabaran adalah salah satu sifat utama yang harus dimiliki oleh trader maupun investor.
J-Club mnegamati bahwa Galleries sepi ditinggalkan para trader yang sadar bahwa saatnya stay away dulu dan juga ditinggalkan oleh mereka-mereka yang modalnya habis karena belum pandai menghindarkan resiko.
ER – From J-Club Desk
Selamat sore: Berbeda sikap
Ada dua sikap menghadapi apay yang terjadi di pasar hari ini.
Sikap yang pertama adalah sikap dari mereka yang telah memiliki posisi sebelumnya. Tindakan mereka bisa bermacam-macam. Tindakan yang masuk golongan ini bisa juga berbeda-beda:
Melakukan cut loss
Bimbang dan selanjutnya menjadiinvestor kacilakaan
Membiarkan dengan sadar karena memang maksudnya berinvestasi jangka panjang
Sikap yang kedua adaah sikap mereka-mereka yang tidak memiliki posisi. Yang masuk golongan inipun bisa melakukan tindakan yang berbeda.
Stay away from market sambil mengharapkan harga turun terus dengan maksud mendapatkan harga yang benar-benar obral
Melakukan pembelian karena beranggapan harga sudah murah dengan maksud investasi.
Melakukan pembelian dengan maksud spekulatif trading karena melihat secara psikologis penurunan telah begitu tajam serta memanfaatkan hukum aksi dan reaksi. Merka ini dengan sadar akan memasang stop loss yang ketat jiabesok ternyata harga bergerak diluar kemauannya.
Terlepas dari segalanya, IHSG sore ini telah jauh menembus level psikologis yaitu 2000. Sifatnya sangat bearish dan belum ada tanda-tanda konsolidasi apalagi bullish. Kesimpulannya adalah mengambil posisi beli unuk investasi karena beranggapan harga telah murah bukanlah tindakan yang bijaksana.
Eropa sore ini hijau,DOW Fut pointing up, minyak di 105, timah dinegeri jiran naik sedikit, nikel nggak tau.
ER - From J-Club Desk
Sikap yang pertama adalah sikap dari mereka yang telah memiliki posisi sebelumnya. Tindakan mereka bisa bermacam-macam. Tindakan yang masuk golongan ini bisa juga berbeda-beda:
Melakukan cut loss
Bimbang dan selanjutnya menjadiinvestor kacilakaan
Membiarkan dengan sadar karena memang maksudnya berinvestasi jangka panjang
Sikap yang kedua adaah sikap mereka-mereka yang tidak memiliki posisi. Yang masuk golongan inipun bisa melakukan tindakan yang berbeda.
Stay away from market sambil mengharapkan harga turun terus dengan maksud mendapatkan harga yang benar-benar obral
Melakukan pembelian karena beranggapan harga sudah murah dengan maksud investasi.
Melakukan pembelian dengan maksud spekulatif trading karena melihat secara psikologis penurunan telah begitu tajam serta memanfaatkan hukum aksi dan reaksi. Merka ini dengan sadar akan memasang stop loss yang ketat jiabesok ternyata harga bergerak diluar kemauannya.
Terlepas dari segalanya, IHSG sore ini telah jauh menembus level psikologis yaitu 2000. Sifatnya sangat bearish dan belum ada tanda-tanda konsolidasi apalagi bullish. Kesimpulannya adalah mengambil posisi beli unuk investasi karena beranggapan harga telah murah bukanlah tindakan yang bijaksana.
Eropa sore ini hijau,DOW Fut pointing up, minyak di 105, timah dinegeri jiran naik sedikit, nikel nggak tau.
ER - From J-Club Desk
Selasa, 09 September 2008
Selamat pagi:Long tem atau shor term
Apa yang menggerakan harga dalam long term dan short term?
Telah kita pelajari bersama bahwa factor-faktor fundamentalah yang menggerakan harga atau pasar secara long term. Masa depan sebuah perusahaan akan sangat tergantung kepada perbandingan antara pertumbuhan supply dan demand, factor-faktor lingkunan yag mempengaruhinya, kualitas manajemen dalam mengelola produki mengelola pemasaran, mengelola keuangan serta menhadapi persaingan usaha yang dihadapinya. Semua ini dapat terlihat dalam ukuran-ukuran kinerja yang dikeluarkan dalam bentuk laporan oleh perusahaan-perusahaan tersebut baik yang bersifat historis maupun yang sifatnya perencanaan di masa mendatang.
Banyak pertanyaan terutama dari mereka-mereka yang sahamnya nyangkut. Bagaimana masa depan saham yang nyangkut yang dimilikinya. Untuk menjawabnya pertama-tama tentunya harus dilihat dengan motive apa pada waktu dia melakukan pembelian saham tersebut. Apaka sebagai investasi ataukah untuk tujuan trading. Jika untuk keperluan investasi, pertanyaan berikutnya yang harus dijawab adalah untuk jangka waktu berapa lam rentang waktu investasinya apakah dalam waktu 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun 5 tahun ataukah dalam waktu jangka yang lebih lama lagi? Ada lagi pertanyaan yang harus dijawab. Apakah waktu mengadakan pembelian dengan maksud untuk investasi ybs telah melakukan penelitian perusahaan yang bagaiman yang sahamnya dia beli. Apakah telah dilakukan pekerjaaan rumah untuk meneliti kondisi perusahaan tersebut? Apakah perusahaannya perusahan bagus atau merupakan perusahaan kacangan?
Kajian ini nampaknya seperti rumit bagi yang bertanya tentang masa depannya yang nyangkut. Akan tetapi ulasan atau kajian semacam ini harus dibuat untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dimaksud. Banyak yang bertanya tentang sahamnya yang nyangkut dengan harapan bahwa jawabannya dapat dilakukan secara instan akan tetapi tidak seorangpun nampaknya yang dapat menjawab dengan secara cepat. Bagi mereka-mereka yang berbaik hati mau menjawabnya dengan seksama , maka tentunya dia harus berkorban karena dia harus mengorbankan waktunya serta tenaganya untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut secara “benar”. Dan apakah ada orang yang mau berbaik hati semacam itu? Rasanya tidak atau kalau ada pastilah sedikit sekali.
Kesimpulannya adalah: Sangat sukar untuk dapat menjawab atau mendapatkan jawaban pertanyaan-pertanyaan tentang saham yang nyangkut.
Ulasan pagi inii pasti banyak yang menunggu. Untuk apa? Untuk membeli saham-saham apa saja yang memberikan peluang keuntungan pada hari ini atau hari-hari berikutnya. Kalau memang demikian, sangat keliru jika menunggu ulasan ini untuk mendapatkan rekomendasi saham-saham apa yang harus dibeli. Untuk membeli saham tidak bisa hanya dengan menunggu ulasan-ulasan semacam ini melainkan lebih banyak lagi perrsiapan-persiapan yang harus dilakukan dan persiapan-perisiapan ini hanya dapat dilaksanakan oleh yang melakukannya.
Selanjutnya inilah informasi untuk pagi hari ini: DOW ditutup hijau tebal naik 290 poin, harga minya USD105.90 yang kemungkinan tidak dapat menggerakan saham-saham energy, harga timah dan nikel di London sedikit pointing up dan sebagi ilustrasi bahwa pasar saat ini sangat fluktuatif maka regional yang kemarin ijo royo-royo, pagi ini regional dibuka dengan merah berdarah.
Para pemula sebaiknya lindungi modanya dengan sementara hanya membeli saja dulu saham-saham TBNG, DPST, ORI$ dan semacamnya. Sedangkan para professional pastilah sudah mengetahui apa yang harus mereka perbuat.
ER – From J-Club Desk
Telah kita pelajari bersama bahwa factor-faktor fundamentalah yang menggerakan harga atau pasar secara long term. Masa depan sebuah perusahaan akan sangat tergantung kepada perbandingan antara pertumbuhan supply dan demand, factor-faktor lingkunan yag mempengaruhinya, kualitas manajemen dalam mengelola produki mengelola pemasaran, mengelola keuangan serta menhadapi persaingan usaha yang dihadapinya. Semua ini dapat terlihat dalam ukuran-ukuran kinerja yang dikeluarkan dalam bentuk laporan oleh perusahaan-perusahaan tersebut baik yang bersifat historis maupun yang sifatnya perencanaan di masa mendatang.
Banyak pertanyaan terutama dari mereka-mereka yang sahamnya nyangkut. Bagaimana masa depan saham yang nyangkut yang dimilikinya. Untuk menjawabnya pertama-tama tentunya harus dilihat dengan motive apa pada waktu dia melakukan pembelian saham tersebut. Apaka sebagai investasi ataukah untuk tujuan trading. Jika untuk keperluan investasi, pertanyaan berikutnya yang harus dijawab adalah untuk jangka waktu berapa lam rentang waktu investasinya apakah dalam waktu 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun 5 tahun ataukah dalam waktu jangka yang lebih lama lagi? Ada lagi pertanyaan yang harus dijawab. Apakah waktu mengadakan pembelian dengan maksud untuk investasi ybs telah melakukan penelitian perusahaan yang bagaiman yang sahamnya dia beli. Apakah telah dilakukan pekerjaaan rumah untuk meneliti kondisi perusahaan tersebut? Apakah perusahaannya perusahan bagus atau merupakan perusahaan kacangan?
Kajian ini nampaknya seperti rumit bagi yang bertanya tentang masa depannya yang nyangkut. Akan tetapi ulasan atau kajian semacam ini harus dibuat untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dimaksud. Banyak yang bertanya tentang sahamnya yang nyangkut dengan harapan bahwa jawabannya dapat dilakukan secara instan akan tetapi tidak seorangpun nampaknya yang dapat menjawab dengan secara cepat. Bagi mereka-mereka yang berbaik hati mau menjawabnya dengan seksama , maka tentunya dia harus berkorban karena dia harus mengorbankan waktunya serta tenaganya untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut secara “benar”. Dan apakah ada orang yang mau berbaik hati semacam itu? Rasanya tidak atau kalau ada pastilah sedikit sekali.
Kesimpulannya adalah: Sangat sukar untuk dapat menjawab atau mendapatkan jawaban pertanyaan-pertanyaan tentang saham yang nyangkut.
Ulasan pagi inii pasti banyak yang menunggu. Untuk apa? Untuk membeli saham-saham apa saja yang memberikan peluang keuntungan pada hari ini atau hari-hari berikutnya. Kalau memang demikian, sangat keliru jika menunggu ulasan ini untuk mendapatkan rekomendasi saham-saham apa yang harus dibeli. Untuk membeli saham tidak bisa hanya dengan menunggu ulasan-ulasan semacam ini melainkan lebih banyak lagi perrsiapan-persiapan yang harus dilakukan dan persiapan-perisiapan ini hanya dapat dilaksanakan oleh yang melakukannya.
Selanjutnya inilah informasi untuk pagi hari ini: DOW ditutup hijau tebal naik 290 poin, harga minya USD105.90 yang kemungkinan tidak dapat menggerakan saham-saham energy, harga timah dan nikel di London sedikit pointing up dan sebagi ilustrasi bahwa pasar saat ini sangat fluktuatif maka regional yang kemarin ijo royo-royo, pagi ini regional dibuka dengan merah berdarah.
Para pemula sebaiknya lindungi modanya dengan sementara hanya membeli saja dulu saham-saham TBNG, DPST, ORI$ dan semacamnya. Sedangkan para professional pastilah sudah mengetahui apa yang harus mereka perbuat.
ER – From J-Club Desk
Selamat sore: Umur jam-jaman
Selamat sore
Seperti selalu diulas, masa sekarang ini umur kenaikan harga hanya jam-jaman. Dan hari ini terjadi.
Main intraday, main cepat dan semacamnya, itulah nama permainannya. Hanya bagi mereka yang telah berpengalaman dan punya waktu. Para pemula sebaiknya stay away dulu.
Harga saham perusahaan bagus turun terus sebenarnya merupakan kesempatan.
Sampai besok pagi
ER from J-Club Desk
Seperti selalu diulas, masa sekarang ini umur kenaikan harga hanya jam-jaman. Dan hari ini terjadi.
Main intraday, main cepat dan semacamnya, itulah nama permainannya. Hanya bagi mereka yang telah berpengalaman dan punya waktu. Para pemula sebaiknya stay away dulu.
Harga saham perusahaan bagus turun terus sebenarnya merupakan kesempatan.
Sampai besok pagi
ER from J-Club Desk
Senin, 08 September 2008
Selamat pagi
Kecelakaan terjadi karena membeli saham perusahan bagus diwaktu yang jelek. Lebih celaka kalau membeli saham perusahan jelek diwaktu yang jelek.
Kegagalan terjadi karena ketidak nyamanan keluar dari situasi yang jelek karena merasa benar dan tidak ingin melihat kenyataan.
Selama tiga hari berturut-turut IHSG turun dengan tajam. Ahir minggu lalu DOW dtutup positif. Candlestick membentuk Morning Doji. Timing yang kondusif untuk melakukan pembelian karena waktunya untuk melakukan "bargain hunting" (lalu kita merasa benar) . Kalau kita membeli dan ternayata kenyataannya lain dari apa yang kita fikirkan, ego kita mengatakan bahwa kita benar. Mengapa harus keluar. Lalu kita menjadi sadar bahwa kita salah setelah terjadi "kecelakaan" dan telah terluka parah karena jatuh terlalu dalam. Mana yang lebih sukar, menyembuhkan luka yang parah atau menyembuhkan luka ringan? Banyak yang bertanya bagaimana cara cepat menyembuhkan luka yang parah, Pertanyaan yang sangat sukar untuk dijawab.
Minyak turun. Tetapi kenapa index begitu-begitu saja? Tentunya ada sebab yang lain.
ER - From J-Club Desk.
Kegagalan terjadi karena ketidak nyamanan keluar dari situasi yang jelek karena merasa benar dan tidak ingin melihat kenyataan.
Selama tiga hari berturut-turut IHSG turun dengan tajam. Ahir minggu lalu DOW dtutup positif. Candlestick membentuk Morning Doji. Timing yang kondusif untuk melakukan pembelian karena waktunya untuk melakukan "bargain hunting" (lalu kita merasa benar) . Kalau kita membeli dan ternayata kenyataannya lain dari apa yang kita fikirkan, ego kita mengatakan bahwa kita benar. Mengapa harus keluar. Lalu kita menjadi sadar bahwa kita salah setelah terjadi "kecelakaan" dan telah terluka parah karena jatuh terlalu dalam. Mana yang lebih sukar, menyembuhkan luka yang parah atau menyembuhkan luka ringan? Banyak yang bertanya bagaimana cara cepat menyembuhkan luka yang parah, Pertanyaan yang sangat sukar untuk dijawab.
Minyak turun. Tetapi kenapa index begitu-begitu saja? Tentunya ada sebab yang lain.
ER - From J-Club Desk.
Jumat, 05 September 2008
Selamat pagi
Kemarin IHSG turun tajam. Tadi pagi DOW turun lebih tajam lagi hampir 300 poin. Artinya pasar global memang sedang sangat bearish. Sesuatu yang sangat fundamental sedang terjadi terbukti bahwa meskipun harga minyak turun ternyata tidak menyebabkan kenaikan permintaan atau kenaikan harga pada sector-sektor lainnya. Harga minyak turun terjadi karena memang daya beli yang turun. Istilahnya meskipun harga turun ternyata tidak meneyebakan permintaan naik justru yang terjadi adalah permintaan turunnya lebih tinggi dari turunnya harga. Melemahnya daya beli menandakan suramnya ekonomi.
Masih adakah peluang? Jawabannya tetap bahwa peluang masih terbuka. Bukan hanya peluang melakukan short yang biasa terjadi pada waktu bearish akan tetapi juga untuk melakukan long atau pembelian. Hanya sifatnya saja yang lebih ekstrim. Kalau sebelumnya dikatakan bahwa "trading is the name of the game", maka keadaan saat ini statusnya menjadi lebih ekstrim lagi yaitu "intraday trading is the name of the game"
Dalam hitungan hari, kenaikan harga jika ada maka umurnya sangat pendek. Menahan barang lebih dari satu hari hanya akan merubah keuntungan serta merta menjadi kerugian. Walupun demikian bagi mereka-mereka yang memiliki waktu lebih banyak, memiliki ilmunya serta memiliki pengalaman maka mereka masih dapat memanfaatkan fluktuasi intraday. Banyak saham-saham yang memiliki intraday trading range yang cukup lebar. Sebutkan saja yang terjadi kemarin di AALI, UNSP atau TINS. Mendapatkan gain 5% pada hari tersebut bukan hal yang tidak mungkin dan para professional banyak yang melakukannya dengan hasil yang lumayan.
Bagi yang ingin mencari peluang jangka pendek atau sangat pendek, nampaknya sementara ini tidak usah repot-repot memperhatikan atau lebih ekstrim lagi lupakan saja mencari penyebab kenaikan atau penurunan harga melainkan konsentrasikan saja perhatiannya untuk memanfaatkan peluang darai adanya fluktuasi intraday. Lupakan harga minyak turun atau naik, ekonomi cerah atau suram, perhatikan saja gerakan harganya pada hari yang bersangkutan dengan disertai disiplin yang tinggi. Dalam situasi semacam ini maka TA serta psikologi trading merupaka senjata utama. Bicara tentang TA tentunya harus disesuiakan waktunya untuk waktu yang sangat pendek (intraday chart – kalau ada)
Luangkan waktu yang lebih banyak untuk memonitor serta kuasailah keterampilan-keterampilan serta disiplin permainan "Xtreme Game"
Maaf, bagi kita-kita yang ilmunya masih cetek sebaiknya "stay away from the market" saja dulu dari pada modal kita amblas dimakan para professional karena Etreme Game pada dasarnya adalah permainan "dog eats dog" atau pemainan kanibalisme dimana berlaku hukum "survival of the fittest"
ER – From J-Club Desk
Masih adakah peluang? Jawabannya tetap bahwa peluang masih terbuka. Bukan hanya peluang melakukan short yang biasa terjadi pada waktu bearish akan tetapi juga untuk melakukan long atau pembelian. Hanya sifatnya saja yang lebih ekstrim. Kalau sebelumnya dikatakan bahwa "trading is the name of the game", maka keadaan saat ini statusnya menjadi lebih ekstrim lagi yaitu "intraday trading is the name of the game"
Dalam hitungan hari, kenaikan harga jika ada maka umurnya sangat pendek. Menahan barang lebih dari satu hari hanya akan merubah keuntungan serta merta menjadi kerugian. Walupun demikian bagi mereka-mereka yang memiliki waktu lebih banyak, memiliki ilmunya serta memiliki pengalaman maka mereka masih dapat memanfaatkan fluktuasi intraday. Banyak saham-saham yang memiliki intraday trading range yang cukup lebar. Sebutkan saja yang terjadi kemarin di AALI, UNSP atau TINS. Mendapatkan gain 5% pada hari tersebut bukan hal yang tidak mungkin dan para professional banyak yang melakukannya dengan hasil yang lumayan.
Bagi yang ingin mencari peluang jangka pendek atau sangat pendek, nampaknya sementara ini tidak usah repot-repot memperhatikan atau lebih ekstrim lagi lupakan saja mencari penyebab kenaikan atau penurunan harga melainkan konsentrasikan saja perhatiannya untuk memanfaatkan peluang darai adanya fluktuasi intraday. Lupakan harga minyak turun atau naik, ekonomi cerah atau suram, perhatikan saja gerakan harganya pada hari yang bersangkutan dengan disertai disiplin yang tinggi. Dalam situasi semacam ini maka TA serta psikologi trading merupaka senjata utama. Bicara tentang TA tentunya harus disesuiakan waktunya untuk waktu yang sangat pendek (intraday chart – kalau ada)
Luangkan waktu yang lebih banyak untuk memonitor serta kuasailah keterampilan-keterampilan serta disiplin permainan "Xtreme Game"
Maaf, bagi kita-kita yang ilmunya masih cetek sebaiknya "stay away from the market" saja dulu dari pada modal kita amblas dimakan para professional karena Etreme Game pada dasarnya adalah permainan "dog eats dog" atau pemainan kanibalisme dimana berlaku hukum "survival of the fittest"
ER – From J-Club Desk
Kamis, 04 September 2008
Selamat pagi.
Investor – Jangan beli dulu. Bukan berarti kita diam. Saatnya mencari perusahaan-perusahan bagus yang harganya lagi diobral. Pastikan bahwa memang harganya telah harga obral.
Trader. Kalau kita melihat ada peluang membeli harus tetap ingat bahwa dalam masa bearish kenaikan sangan terbatas. Jangan greedy. Cepat lari meskipun keuntungannya kecil. Jangan lupa perhitungkan broker fee. Jangan sampai terjadi keuntungan kita menjadi milik broker saja, bagi-bagi dong. Untung kecil tapi sering lebih baik daripada rugi. Tidak ada trader bangkrut karena untungnya kecil. Trader bangkrut adalah mereka-mereka yang membiarkan kerugian bertambah lama bertambah besar.
Saat ini para trader piawaipun banyak prediksinya yang meleset. Tapi bukan disitu persoalannya karena prediksi tetap diperlukan sebagai dasar pengambilan keputusan. Yang penting adalah mengetahui bagaimana trader harus bertindak jika prediksinya meleset agar modalnya terlindungi.
Kemarin IHSG turun cukup dalam. Apa yang kita bisa kita harapkan dari kenaikan saham-saham kemarin kalau yang naiknya saham-saham seperti BSWD, HADE, MRAT, SIMA dan semacamnya.
Berikut ini informasi-infromasi yang dapat disajikan untuk pagi ini.
· BaseMetals.com William Adams - IFor the moment nickel is finding support from the 30 day moving average, but the stochastics are still pressing lower.
· KLTM - Closing price higher by US$370 to settle at US$19,400 per tonne. Turnover : 42 tonnes
· Harga minyak $109.33 nampaknya belum akan cukup kuat untuk mendorong saham-saham yang terkait dengannya
▼0.82
0.74%
· Harga emas naik sangat tipis
· DOW tadi pagi naik tipis dan bergerak sangat fluktuatif dengan lebih banyak bergerak di teritori negative dipicu kekhawatiran akan keadaan ekonomi global yang belum meyakinkan.
Nah silahkan berselancar dengan informasi-informasi diatas. Hati-hati saja kalau gelombangnya terlalu besar.
ER – From J-Club Desk
Trader. Kalau kita melihat ada peluang membeli harus tetap ingat bahwa dalam masa bearish kenaikan sangan terbatas. Jangan greedy. Cepat lari meskipun keuntungannya kecil. Jangan lupa perhitungkan broker fee. Jangan sampai terjadi keuntungan kita menjadi milik broker saja, bagi-bagi dong. Untung kecil tapi sering lebih baik daripada rugi. Tidak ada trader bangkrut karena untungnya kecil. Trader bangkrut adalah mereka-mereka yang membiarkan kerugian bertambah lama bertambah besar.
Saat ini para trader piawaipun banyak prediksinya yang meleset. Tapi bukan disitu persoalannya karena prediksi tetap diperlukan sebagai dasar pengambilan keputusan. Yang penting adalah mengetahui bagaimana trader harus bertindak jika prediksinya meleset agar modalnya terlindungi.
Kemarin IHSG turun cukup dalam. Apa yang kita bisa kita harapkan dari kenaikan saham-saham kemarin kalau yang naiknya saham-saham seperti BSWD, HADE, MRAT, SIMA dan semacamnya.
Berikut ini informasi-infromasi yang dapat disajikan untuk pagi ini.
· BaseMetals.com William Adams - IFor the moment nickel is finding support from the 30 day moving average, but the stochastics are still pressing lower.
· KLTM - Closing price higher by US$370 to settle at US$19,400 per tonne. Turnover : 42 tonnes
· Harga minyak $109.33 nampaknya belum akan cukup kuat untuk mendorong saham-saham yang terkait dengannya
▼0.82
0.74%
· Harga emas naik sangat tipis
· DOW tadi pagi naik tipis dan bergerak sangat fluktuatif dengan lebih banyak bergerak di teritori negative dipicu kekhawatiran akan keadaan ekonomi global yang belum meyakinkan.
Nah silahkan berselancar dengan informasi-informasi diatas. Hati-hati saja kalau gelombangnya terlalu besar.
ER – From J-Club Desk
Rabu, 03 September 2008
Selamat pagi.
Betapa binalnya pasar kita dapat meihat gerakannya yang sangat fluktuatif. Kemarin “trading range IHSG” sampai mencapai 32 poin yang akhirnya ditutup tipis minus 5 poin. DOW tadi malam sempat naik sampai diatas 200 poin untuk akhirnya tadi pagi diutup minus hampir 27 poin. Pasar sangat digerakan oleh “fear” dang read” terutama dikaitkan dengan menguat dan melemahnya kekuatan Topan Gustav. Kita dapat memperhatikan bagaimana naik turunnya kekuatan a topan tersebut berpengaruh terhadap naik turunnya harga minyak dan mempengaruhi gerakan pasar secara keseluruhan. Tapi ternyata turunnya harga minya ini tidak berhasil mempertahankan rally DOW tadi malam malah sebaliknya DOW jatuh kembali. Artinya bukan hanya harga minya berpengaruh melainkan ada juga factor-faktor lainnya yang harus diperhitungkan.
Menghadapi gerakan pasar yang semacam itu, hanya taktik gerilya lah yang nampaknya cocok dipakai untuk menghadapinya. Taktik “hit and run”, bermain “tek-tok” dan bergerak dengan cepat. Cara-cara trading semacam tersebut hanya dapat dimanfaatkan oleh mereka-mereka yang memiliki disiplin trading yang tinggi. Lengah sedikit saja, maka “kacilakaanlah” yang akan dihadapi.
Pda pasr yang bearish dan fluktuatif umur kenaikan harga sifatnya san-sangat pendek. Kita dapat melihat bagaimana gerakan UNSP 2 hari terakhir. Hari pertama naik secara signifikan hanya untuk dibanting pada hari kedua. Kita yang greedy dengan mengharapkan UNSP naik lebih dari 2 hari tentunya akan “kecele dan kecewa”. Dan banyak lagi gerakan-gerakan saham lainnya harga semacam di UNSP. Gerakan-gerakan semacam itu saat ini bukan hanya miliknya “saham-saham kacangan” melaingkan juga telah menjalar ke saham-saham dengan gengsi yang tinggi termasuk saham “bluechip”.
Terutama bagi kita dengan modal yang kecil menghadapi pasar semacam ini mengharuskan kita benar-benar menghindarkan sifat “greedy”. Kita tidak dapat mengharapkan menyamai keuntungan yang secara nominal sama dengan mereka-mereka yang bermodal besar. Sekedar ilustrasi, ada pemodal besar masuk dengan Rp 300 juta untung 2% lalu dia lari karena pada hari yang sama telah memperoleh Rp 6 juta. Kejadian semacam ini sering menggoda para pemodal kecil. Masuk dengan Rp 10 juta dan tidak mau lari karena keuntungan baru mencapai 2% atau sama dengan nilai “hanya Rp200 ribu”. Kita ingin hasil kita sama dengan pemodal besar tadi yaitu mencapai keuntungan Rp 6 juta dan mengambil keputusan untuk tidak lari karena menunggu yang Rp 6 juta tersebut. Kita tidak sadar bahwa untuk mencapai Rp 6 juta, kita harus memperoleh keuntungan sebesar 60%. Menunggu untuk mencapai keuntungan sebesar perumpamaan tersebut pada saat pasar seperti keadaan sekarang adalah sama dengan menunggu atau mengaharpkan kucing bertelur. Kebiasaan semacam ini harus kita hilangkan jika kita seorang trader. Memang ada istilah “let profit run”. Akan tetapi istilah tersebut sangat tidak berlaku pada keadaan saat ini. Pada pasar yang bearish dan sangat fluktuatif dimana umur kenaikan harga sangat pendek seperti terjajdi pada saat ini, yang berlaku ialah “take your profit as soon as possible” and to protect your capital let your loses as small as possible” karena kita harus tetap menentukan bahwa reward kita harus tetap lebih tinggi dari risk kita. Jadi jika target keuntungan yang kita tentukan kecil saja maka target cut loss nya juga harus lebih kecil dari target keuntungannya.
Harga minyak turun. Kita dapat melihat pengaruhnya kemarin bagaimana harga-harga sector finansial, property dan otomotif naik dan sebaliknya saham-saham berbasis komoditi turun. Gerakan yang bertentangan telah terjadi lagi.
Pagi ini harga minyak masih dibawah USD 110/barel masih turun dibandingkan sehari sebelumnya. Lalu akan bergerak kemanakah pergerakan IHSG atau saham-saham yang beradi didalamnya? Nobody knows. Ikuti saja gerakannya seperti para peselancar mengikuti gerakan gelombang dan tentunya untuk menjadi peselancar yang baik, maka kita harus menguasai ilmunya dan bukan hanya itu saja akan tetapi harus juga memiliki pengalaman serta disiplin seorang peselancar didalam menghindarkan resiko-resiko berselancar.
Memang biasanya jika harga minyak turun maka sector energi dan komoditi turun serta sector financial, property serta otomotif naik. Tapi apakah selalu begitu? Harus diingat bahwa banyak fakor-faktor lain yang mempengaruhi naik turunnya sector-sektor atau saham-saham yang berada didalamnya dan bukan hanya skedar dipengaruhi oleh naik turunyya harga minyak.
Selamat berselancar dan hati-hati jangan sampai menabrak karang.
ER – From J-Club Desk
Menghadapi gerakan pasar yang semacam itu, hanya taktik gerilya lah yang nampaknya cocok dipakai untuk menghadapinya. Taktik “hit and run”, bermain “tek-tok” dan bergerak dengan cepat. Cara-cara trading semacam tersebut hanya dapat dimanfaatkan oleh mereka-mereka yang memiliki disiplin trading yang tinggi. Lengah sedikit saja, maka “kacilakaanlah” yang akan dihadapi.
Pda pasr yang bearish dan fluktuatif umur kenaikan harga sifatnya san-sangat pendek. Kita dapat melihat bagaimana gerakan UNSP 2 hari terakhir. Hari pertama naik secara signifikan hanya untuk dibanting pada hari kedua. Kita yang greedy dengan mengharapkan UNSP naik lebih dari 2 hari tentunya akan “kecele dan kecewa”. Dan banyak lagi gerakan-gerakan saham lainnya harga semacam di UNSP. Gerakan-gerakan semacam itu saat ini bukan hanya miliknya “saham-saham kacangan” melaingkan juga telah menjalar ke saham-saham dengan gengsi yang tinggi termasuk saham “bluechip”.
Terutama bagi kita dengan modal yang kecil menghadapi pasar semacam ini mengharuskan kita benar-benar menghindarkan sifat “greedy”. Kita tidak dapat mengharapkan menyamai keuntungan yang secara nominal sama dengan mereka-mereka yang bermodal besar. Sekedar ilustrasi, ada pemodal besar masuk dengan Rp 300 juta untung 2% lalu dia lari karena pada hari yang sama telah memperoleh Rp 6 juta. Kejadian semacam ini sering menggoda para pemodal kecil. Masuk dengan Rp 10 juta dan tidak mau lari karena keuntungan baru mencapai 2% atau sama dengan nilai “hanya Rp200 ribu”. Kita ingin hasil kita sama dengan pemodal besar tadi yaitu mencapai keuntungan Rp 6 juta dan mengambil keputusan untuk tidak lari karena menunggu yang Rp 6 juta tersebut. Kita tidak sadar bahwa untuk mencapai Rp 6 juta, kita harus memperoleh keuntungan sebesar 60%. Menunggu untuk mencapai keuntungan sebesar perumpamaan tersebut pada saat pasar seperti keadaan sekarang adalah sama dengan menunggu atau mengaharpkan kucing bertelur. Kebiasaan semacam ini harus kita hilangkan jika kita seorang trader. Memang ada istilah “let profit run”. Akan tetapi istilah tersebut sangat tidak berlaku pada keadaan saat ini. Pada pasar yang bearish dan sangat fluktuatif dimana umur kenaikan harga sangat pendek seperti terjajdi pada saat ini, yang berlaku ialah “take your profit as soon as possible” and to protect your capital let your loses as small as possible” karena kita harus tetap menentukan bahwa reward kita harus tetap lebih tinggi dari risk kita. Jadi jika target keuntungan yang kita tentukan kecil saja maka target cut loss nya juga harus lebih kecil dari target keuntungannya.
Harga minyak turun. Kita dapat melihat pengaruhnya kemarin bagaimana harga-harga sector finansial, property dan otomotif naik dan sebaliknya saham-saham berbasis komoditi turun. Gerakan yang bertentangan telah terjadi lagi.
Pagi ini harga minyak masih dibawah USD 110/barel masih turun dibandingkan sehari sebelumnya. Lalu akan bergerak kemanakah pergerakan IHSG atau saham-saham yang beradi didalamnya? Nobody knows. Ikuti saja gerakannya seperti para peselancar mengikuti gerakan gelombang dan tentunya untuk menjadi peselancar yang baik, maka kita harus menguasai ilmunya dan bukan hanya itu saja akan tetapi harus juga memiliki pengalaman serta disiplin seorang peselancar didalam menghindarkan resiko-resiko berselancar.
Memang biasanya jika harga minyak turun maka sector energi dan komoditi turun serta sector financial, property serta otomotif naik. Tapi apakah selalu begitu? Harus diingat bahwa banyak fakor-faktor lain yang mempengaruhi naik turunnya sector-sektor atau saham-saham yang berada didalamnya dan bukan hanya skedar dipengaruhi oleh naik turunyya harga minyak.
Selamat berselancar dan hati-hati jangan sampai menabrak karang.
ER – From J-Club Desk
Selasa, 02 September 2008
Selamat pagi
Berikut ini kondisi umum IHSG serta index sektoral berdasarkan pengamatan visual dengan menggunakan kombinasi MA (5,20,60)
* IHSG secara long term masih dalam keadaan bearish. Secara shot term terdeteksi adanya Golden Cross antara MA5 dan MA20
* Index sektoral secara long term keseluruhan mengikuti IHSG . Demikian juga secara short term secara umum mengikuti IHSG kecuali sector financial serta sector telekomunikasi yang lebih bullish dari index-index sector lainnya. Sementara itu sektor AGRI nampaknya secara jangka pendek masih berkonsolidasi
Melihat i kondisi diatas maka taktik dan strategi yang layak dipakai saat ini nampaknya masih taktik-taktik dan strategi-strategi trading. Untuk masuk kearah investasi sebaiknya menunggu terlebih dahulu sampai secara long term kondisi mulai nampak konsolidatif serta awal bullish mulai muncul (secara teknikal dapat diketahui dengan mengamati grafik yang konsolidatif, dengan volume rata-rata yang mulai bergerak naik dan kombinasi MA)
Tadi malam DOW tutup karena Labor Day. Walaupun demikian dengan melemahnya kekuatan Topan Gustav harga minyak terus turun dan pada waktu ulasan ini dibuat harga berada disekitar USD111/barel, sementara berita berdasarkan berita CNBC tadi malam President OPEC Iran mengatakan bahwa pasokan minyak saat ini dalam keadaan “oversupply”, dan harga minyak sekitar USD100/barel sebagai kondisi yang dapat diterima.
Harga emas, nikel serta timah di pasar London seluruhnya menunjukan penurunan. Bursa timah di Kualumpur kemarin tutup karean perayaan Hari Kemerdekaan negara jiran tersebut.
Dalam keadaan yang sangat fluktuatif ini tidak seorangpun dapat menjamin keakuratan prediksi jadi kita sebaiknya secara bijak menyikapi apapun rekomendasi darimanapun datangnya rekomendasi tersebut dan sebaiknya pula mengandalkan pengambilan keputusan didasarkan kepada “judgment” dari diri sendiri dengan satu keyakinan bahwa dengan kiat-kiat serta disiplin tertentu, pasar modal masih tetap memberikan peluang untuk memperoleh keuantungan didalam segala kondis baik itu kondisi bearish, bullish maupun sideways.
IHSG akan bergerak kemana? Who cares. Ikuti saja gerakannya toch saat ini hanya trading yang cocok untuk “dimainkan” dan trading sangat cocok untuk dipakai dalam keadaan pasar yang fluktuatif. Trader adalah “bunglon” yang selalu menyesuaikan diri dengan keadaan di sekitarnya.
Happy Trading (maaf ER belum dapat mengatakan Happy Investing)
ER – From J-Club Desk
* IHSG secara long term masih dalam keadaan bearish. Secara shot term terdeteksi adanya Golden Cross antara MA5 dan MA20
* Index sektoral secara long term keseluruhan mengikuti IHSG . Demikian juga secara short term secara umum mengikuti IHSG kecuali sector financial serta sector telekomunikasi yang lebih bullish dari index-index sector lainnya. Sementara itu sektor AGRI nampaknya secara jangka pendek masih berkonsolidasi
Melihat i kondisi diatas maka taktik dan strategi yang layak dipakai saat ini nampaknya masih taktik-taktik dan strategi-strategi trading. Untuk masuk kearah investasi sebaiknya menunggu terlebih dahulu sampai secara long term kondisi mulai nampak konsolidatif serta awal bullish mulai muncul (secara teknikal dapat diketahui dengan mengamati grafik yang konsolidatif, dengan volume rata-rata yang mulai bergerak naik dan kombinasi MA)
Tadi malam DOW tutup karena Labor Day. Walaupun demikian dengan melemahnya kekuatan Topan Gustav harga minyak terus turun dan pada waktu ulasan ini dibuat harga berada disekitar USD111/barel, sementara berita berdasarkan berita CNBC tadi malam President OPEC Iran mengatakan bahwa pasokan minyak saat ini dalam keadaan “oversupply”, dan harga minyak sekitar USD100/barel sebagai kondisi yang dapat diterima.
Harga emas, nikel serta timah di pasar London seluruhnya menunjukan penurunan. Bursa timah di Kualumpur kemarin tutup karean perayaan Hari Kemerdekaan negara jiran tersebut.
Dalam keadaan yang sangat fluktuatif ini tidak seorangpun dapat menjamin keakuratan prediksi jadi kita sebaiknya secara bijak menyikapi apapun rekomendasi darimanapun datangnya rekomendasi tersebut dan sebaiknya pula mengandalkan pengambilan keputusan didasarkan kepada “judgment” dari diri sendiri dengan satu keyakinan bahwa dengan kiat-kiat serta disiplin tertentu, pasar modal masih tetap memberikan peluang untuk memperoleh keuantungan didalam segala kondis baik itu kondisi bearish, bullish maupun sideways.
IHSG akan bergerak kemana? Who cares. Ikuti saja gerakannya toch saat ini hanya trading yang cocok untuk “dimainkan” dan trading sangat cocok untuk dipakai dalam keadaan pasar yang fluktuatif. Trader adalah “bunglon” yang selalu menyesuaikan diri dengan keadaan di sekitarnya.
Happy Trading (maaf ER belum dapat mengatakan Happy Investing)
ER – From J-Club Desk
Senin, 01 September 2008
Roller Coaster
Salam
Kita lihat gambar dibawah ini dimana DOW bergerak ala “roller coaster”. Minggu sore perusahaan-perusahaan minyak di Teluk Meksiko menghentikan operasi dengan datangnya topan Gustav.
Kita tidak dapat melepaskan diri dari gerakan DOW karena pengaruhnya yang begitu dominan terhadap pasar-pasar lainnya di dunia.
Jika kita melihat DOW nampak sekali bahwa dia sedang berkonsolidasi dengan “range” yang cukup lebar sehingga tetap memberikan peluang bagi yang ingin memanfaatkan gerakan-gerakannya asal saja memiliki taktik dan strategi yang tepat yang memang diperuntukan untuk gerakan kondisi pasar yang demikian.
Dihentikannya operasi perusahaan-perusahaan minyak di Teluk Meksiko sudah hampir pasti akan mengganggu pasokan minyak dan sebagai akibatnya kemungkinan harga minya akan naik lagi. Hari Sabtu dan Minggu pasar-pasar dunia tutup sehingga kita belum mengetahui sejauh mana harga minyak bergerak. Akan tetapi menurut catatan http://oil-price.net/ , harga minyak pada hari Minggu jam 1800 WIB tercatat USD 115.92 naik 0.4% dari hari sebelumnya.
IHSG akhir minggu kemarin ditutup menguat. Yang menarik adalah sector energi dan sector financial yang biasanya bergerak bertentangan pada akhir minggu bergerak searah. Kita melihat memang sektor financial secara teknikal nampaknya seperti akan berbalik arah dari bearish ke bullish seperti dapat terlihat pada daily chart maupun weekly chart.
Sementara itu bertentangan dengan IHSG, DOW akhir minggu kemarin ditutup turun cukup besar karena perlambanan “consumer spending”. Akankah hal ini mempengaruhi pergerakan IHSG diawal bulan puasa ini? Gerakan harga minyak nampaknya akan memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG diawal minggu ini.
Hampir seluruh sector kecuali sector AGRI akhir-akhir ini menujukan adanya tanda-tanda recover dari bearish yang cukup dalam sebelumnya. Walaupun demikian nampaknya terlalu dini untuk dapat dikatakan bahwa bullish akan datang.
Tidak ada jalan lain, untuk mencari peluang caranya hanyalah “ lets get along with the waves”
Selamat menjalankan ibadah puasa bagi mereka-meraka yang menjalankannya.
ER – From J-Club Desk
Kita lihat gambar dibawah ini dimana DOW bergerak ala “roller coaster”. Minggu sore perusahaan-perusahaan minyak di Teluk Meksiko menghentikan operasi dengan datangnya topan Gustav.
Kita tidak dapat melepaskan diri dari gerakan DOW karena pengaruhnya yang begitu dominan terhadap pasar-pasar lainnya di dunia.
Jika kita melihat DOW nampak sekali bahwa dia sedang berkonsolidasi dengan “range” yang cukup lebar sehingga tetap memberikan peluang bagi yang ingin memanfaatkan gerakan-gerakannya asal saja memiliki taktik dan strategi yang tepat yang memang diperuntukan untuk gerakan kondisi pasar yang demikian.
Dihentikannya operasi perusahaan-perusahaan minyak di Teluk Meksiko sudah hampir pasti akan mengganggu pasokan minyak dan sebagai akibatnya kemungkinan harga minya akan naik lagi. Hari Sabtu dan Minggu pasar-pasar dunia tutup sehingga kita belum mengetahui sejauh mana harga minyak bergerak. Akan tetapi menurut catatan http://oil-price.net/ , harga minyak pada hari Minggu jam 1800 WIB tercatat USD 115.92 naik 0.4% dari hari sebelumnya.
IHSG akhir minggu kemarin ditutup menguat. Yang menarik adalah sector energi dan sector financial yang biasanya bergerak bertentangan pada akhir minggu bergerak searah. Kita melihat memang sektor financial secara teknikal nampaknya seperti akan berbalik arah dari bearish ke bullish seperti dapat terlihat pada daily chart maupun weekly chart.
Sementara itu bertentangan dengan IHSG, DOW akhir minggu kemarin ditutup turun cukup besar karena perlambanan “consumer spending”. Akankah hal ini mempengaruhi pergerakan IHSG diawal bulan puasa ini? Gerakan harga minyak nampaknya akan memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG diawal minggu ini.
Hampir seluruh sector kecuali sector AGRI akhir-akhir ini menujukan adanya tanda-tanda recover dari bearish yang cukup dalam sebelumnya. Walaupun demikian nampaknya terlalu dini untuk dapat dikatakan bahwa bullish akan datang.
Tidak ada jalan lain, untuk mencari peluang caranya hanyalah “ lets get along with the waves”
Selamat menjalankan ibadah puasa bagi mereka-meraka yang menjalankannya.
ER – From J-Club Desk
Langganan:
Postingan (Atom)