Jumat, 26 September 2008

Selamat Pagi : - Krisis kepercayaan dan lindungilah modal kita

Mulai timbulnya krisis sektar setahun yang lalu, penyelamatan demi penyelamatan telah dilakukan. Dan yang terakhir adalah hampir selesainya proses pengucuran dana BLBI sebesar USD700 milyar. Akan tetapi apa yang terjadi? Berapapun dana yang dikucurkan nampaknya belum berhasil membuat pasar stabil. Pasar masih saja diliputi kebimbangan. Nampaknya pasar belum begitu percaya bahwa selama akar permasalahaan yang sebenarnya belum dituntaskan, berapapun dana yang dikucurkan, belum akan membuat pasar stabil.

Usaha kita adalah memanfaatkan keberadaan pasar modal untuk mencari peluang keuantungan. Akan tetapi bahwa pasar modal selalu dipengaruhi oleh beberapa kondisi dimana setiap kondisi harus disikapi dengan strategi tersendiri. Gagal menerapkan strategi yang tepat akan menyebabkan kita tidak akan berhasil malah sebaliknya bisa saja modal kita berkurang malah dapat sampai habis.

Modal adalah sangat penting didalam menjalankan setiap kegiatan usaha. Oleh karenanya kita harus berusaha untuk melindungi modal kita yang kita perlukan didalam rangka meraih keuntungan yang diharapakan. Banyak diantara kita yang gagal untuk melakukan hali ini dengan membiarkan modal tambah lama tambah habis karena gagal menerapkan strategi yang tepat.

Pasa sangat fluktuatif. Jika dihadapi dengan sikap yang positif, justru fluktuasi ini sebenarnya memberikan peluang yang sangat besar asal saja strtaegi yang diterapkan adalah strategi yang tepat. Dengan melaksanakan cara yang sederhana saja sepert “buy low sell high” atau sebaliknya bagi mereka-mereka yang melaksanakan taktik “short” maka peluang keuntungan terbuka didepan mata. To good to be true? Selama ilmu-ilmu serta takti-takti maupun strateginya dikuasai semuanya bisa terjadi. Tidak kalah pentingnya adalah menerapkan disiplin yang tepat. Disiplin didalam masa fluktuatif sangat berbeda dengan disiplin dimasa-masa lainnya.

Sebagai akibat dari masa yang fluktuatif ini banyak dari kita yang kapok dan yang kapok ini pastilah modalnya habis atau putus asa karena harapan keuntungan tidak tercapai. Karena apa kapok ayau putus asa? Jawabannya mudah saja karena kita ingin menjadi juara renang tanpa belajar berenang.

Pasar modal bagaimanapun akan tetap merupakan arena bisnis yang sangat penuh dengan peluang akan tetapi peluang ini bukan untuk semua orang melainkan hanya dapat diraih oleh mereka-mereka yang benar-benar mempersiapkan dirinya dengan baik.

Keep learning. Learning is never ending process.

IHSG akan kemana? Jangan coba-coba untuk memprediksinya. Nikmati saja gerakannya seperti halnya para peselancar menikmati gerakan turun naiknya gelombang di pantai Kuta dan caranya tiada lain sementara ini hanya melalui “trading”.

Bagi investor , ikuti saja cara Warren Buffet membeli Godlman Sach baru-baru ini. Warren Buffet selalu dapat melihat bahwa justru dimasa-masa kondisi seperti sekarang ini peluang berinvestasi dapat terbuka. Masalahnya adalah apakah kita telah memiliki kualitas investor seperti kualita yang dimiliki Buffet?

Bagi mereka-mereka yamg menunggu ulasan ini dengan harapan ada rekomendasi, tentunya akan kecewa karena ulasan-ulasan semacam ini sama sekali tidak akan memberikan rekomendasi. Kita harus percaya bahwa usaha trading maupun investing akan berhasil hanya jika kita mengetahui cara-cara melakukannya dengan benar dan bukan dengan cara menunggu rumor atau rekomendasi dari orang lain.


ER - From J-Club Desk

Tidak ada komentar: