Selasa, 23 September 2008

Selamat pagi:Fear and Greed

Diitengah kekhawatiran apa yanga akan terjadi dengan rencana USD700 milyar penyelamatan serta melemahnya dolar, tiba-tiba harga minyak meroket sebesar USD25/ barel dan hampir mencapai USD130/barel sebelum akhirnya bertengger di USD120 dolar/barel. Kenaikan harga paling tinggi dalam satu hari yang pernah tercatat dalam sejarah. Pasar di New York menjadi nervous dan DOW langsung terjun 372 poin.

Seperti disampaikan dalam ulasan kemarin sore, sebanyak yang optimis tentang proyek penyelamatan sebesar USD700 milyar dengan harapan sector financial akan tertolong, sebanyak itu pula yang khawatir karena penyelamatan ini benar-benar menunjukan bahwa perekonomian sedang dalam keadaan darurat dan masih banyak yang bertanya-tanya “what next” atau badai apa saja lagi yang akan terjadi dimasa mendatang? Optimisme dan kekhawatiran yang ada ini membuktikan bahwa “fear and greed” akan selalu mewarnai kegiatan berinvestasi di pasar modal.

Saham-saham finansial di Amerika pada rontok.

Kenaikan harga minyak nampaknya kembali akan mempengaruhi klasemen di BEI. Saham-saham komoditi dan energy diperkirakan akan naik sebaliknya saham-saham financial, otomotif serta property diperkirakan akan kembali tertekan.

Pendapat para analis di Amerika bahwa saat ini merupakan market bottom terutama dengan adanya proyek USD700 milyar kembali diuji keabsahannya akan tetapi pendapat apapun yang ada tidak dapat disangkal lagi bahwa pasar dalam saat ini keadaan sangat fluktuatif dan belum ada tanda-tanda keluar dari situasi itu. Itulah juga yang menyebabkan keraguan kita untuk mulai berinvestasi karena tanda-tanda rebound dengan serta merta dimentahkan oleh kejadian-kejadian yang belum memungkinkan hal tersebut terjadi.

Cash is the king. Oleh karena itu kemarin ER masih mengatakan bahwa ER hanya baru ngintip saja untuk berinvestasi dan kejadian mala mini dengan pengaruh DOW, maka lebih bijaksana melakukan pengintipan saja terlebih dahulu dengan menempatkan dana di status “cash”.


Trading is still the name of the game. Dalam kaitan ini, IHSG serta banyak-saham-saham saati ini secara teknikal terutama dilihat dari Candlesticks, menunjukan Top Reversal Signal. Akan tetapi sinyal ini mungkin tidak akan valid pada saham-saham berbasis energy denga kejadian meroketnya harga minyak.

Keadaan IHSG hari ini nampaknya akan diwarnai dorong mendorong antar sector energy dan komoditi melawan sector finansilal. Jika kemartn sector financial yang mendorong IHSG keatas maka saat ini yang terjadi mungkin sebaliknya. Dorongan mana yang lebih kuat maka itulah yang akan menentukan kemana IHSG hari ini akan bergerak.

Tapi, mari kita lihat saja apa yang sebenarnya akan terjadi dan semuanya akan terlihat pada jam 4 sore nanti. Ulasan hanyalah ulasan dan pasarlah yang selalu benar.

ER – From J-Club Desk

Tidak ada komentar: