Kita berpendapat banyak harga yang telah terdiskon atau sedang di obral. Apakah benar demikian? Belum tentu. Yang disebut harga diskon didalam berinvestasi di pasar modal adalah harga dimana harga pasar telah berada di bawah nilai intrinsiknya. Apa itu nilai intrinsik silahkan lihat diliteratur-literatur tentang valuasi. Didalam buku-buku manajemen finansial biasanya juga dibahas. Atau lihat saja di www.investopedia.com lalu ketik di search engine nya "intrinsic" maka akan keluar penjelasan apa itu intrinsik.
Dalam ilmu bisnis dalam setiap akan melakukan investasi apapun maka suatu keharusan dilakukan terebih dahulu apa yang dinamakan dengan membuat feseability "study" atau studi kelayakan. Sama halnya dengan di pasar modal. Sebelum kita melakukan investasi maka kita harus membuat studi kelayakan terlebih dahulu. Didalam membuat studi kelayakan tersebut kita harus memiliki keyakinan bahwa perusahaan yang akan kita beli sahamnya telah memenuhi persyaratan-persyaratan atau kriteria yang telah kita tentuka sebelumnya. Persyaratan-persyaratan tersebut antara lain adalah:
Apakah hasil penjualan perusahaan tersebut secara konsisten naik dari tahun ke tahun dimana jumlah kenaikannya sesuai dengan kriteria yang kita tentukan. Misalnya kita hanya akan membeli saham-saham perusahaan yang secara konsisten kenaikan penjualannya diatas 15%/tahun. Kita tidak akan membeli perusahaan yang tahun tertentu untung lalu tahun kkemudiannya rugi
Kita hanya akan membeli perusahaan yang keuntungannya dari tahun ke tahun meningkat minimum 15%/tahun.
Kita akan membeli perusahaan yang selalu memberikan dividen setiap tahun dengan jumlah dividen melebihi suku bunga bank.
Kita hanya akan membeli perusahaan yang EPS nya dari tahun ke tahun meningkat.
Kita akan membeli perusahaan yang jumlah hutangnya lebih kecil dari 3x jumlah keuantunagnnya
Kita akan membeli perusahaan jika kualitas menajemennya bagus. Kalau kriteria-kriteria diatas terpenuhi maka sudah dapat dipastikan kualitas manajemennya bagus.
Kita akan membeli perusahaan yang ROE, ROI, ROA nya meningkat terus.
Kita akan membeli perusahaan tersebut jika manajemennya juga memiliki saham-saham perusahaan tersebut
Kita hanya akan membeli jika harganya sedang di "OBRAL". Yang dimaksud "OBRAL" disini adalah pada waktu harganya berada dibawah nilai "intrinsicnya"
Secara teknikal kita hanya akan membeli jika harga sahamnya mulai keuar dari daerah kosolidasi dasar atau MA pendek sudah berada diatas MA yang lebih panjang.
Kapan kita harus keluar jika ternyata setelah kita beli karena keadaan tertentu ternyata sahamnya menunjukan kondisi jelek?
Kita akan menjual kembali saham tersebut jika ternyata harganya telah turun 20% (atau silahkan tentukan sesuai dengan kriteria sendiri) dibawah harga pembelian.
Kita akan menjual kembali jika ternyata pada weekly chart moving average pendek mmenembus kebawah movin g average yang lebih panjang dan ada Stochastic atau MACD Sell Signal
Yang paling penting juga harus dilakukan adalah bahwa kita akan disiplin melakukan kriteria-kriteria yang telah kita tentukan tersebut.
Data-data perusahaan secara gratis dapat dilihat di http://202.155.2.90/corporate_actions/new_info_jsx/jenis_informasi/01_laporan_keuangan/ atau secara grafis di www.ft.com atau secara berlangganan dapat dilihat di www.rti.com atau situs-situs market info lainnya sepert IMQ atau IQPlus atau jika tidak ingin lelah-lelah bisa beli di Fakultas Ekonomi UGM jika tidak salah harganya Rp2500/perusahaan (anak saya beli untuk menyiapkan skripsinya dan perusahaannya bisa dipilih sesuai dengan keinginan kita) dan dalam 3 hari data-data pesanan akan sampai didalam CD.
Setiap hari Senin biasanya miskin isu. Maka kita isi ulasan pagi ini cuplikan sebagian dari pelajaran dasar-dasar berinvestasi di pasar modal.
INVEST YOUR TIME BEFORE YOU INVEST YOUR MONEY. Kalimat ini selalu saya dengan dari presenter Leonard Samosir di setiap acara Market Review MetroTV..
ER - From J-Club Desk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar